Berita

Da­vid L Tobing

Olahraga

David Tobing Ada Udang di Balik Batu

SENIN, 20 DESEMBER 2010 | 00:49 WIB

RMOL. Sejumlah suporter yang ter­ga­bung dalam Suporter Nasional Se­pakbola Indonesia (SNSI) geram pada Da­vid L Tobing. Da­vid yang meng­gugat karena penyematan lam­bang garuda di kaos tim na­sio­nal Indonesia diduga me­mi­liki misi tertentu.

David menggugat dengan dalil pe­langgaran UU No 24/2009 ten­tang Bendera, Bahasa, Lam­bang Negara dan lagu Ke­bang­sa­an. Menurut Ketua Umum SNSI Yakin Simatupang, Yakin, gu­ga­tan tersebut bisa ber­penga­ruh buruk, dengan melemahkan men­tal para pemain timnas yang se­dang berjuang.

 â€Orang lagi berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dan membangkitkan lagi su­pre­masi sepakbola tanah air, kok ma­lah digugat? Kan lucu. Orang ter­sebut mungkin tidak mem­pu­nyai rasa nasionalisme,” kata Ya­kin, ketika ditemui sebelum laga pertandingan antara timnas In­do­nesia melawan Filipina di Sta­dion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin.


Karenanya, Yakin berharap agar para pemain yang akan ber­juang, termasuk para suporter tim­nas untuk tidak terpancing deng­an hal-hal yang bisa mele­mah­kan kekuatan juang timnas.

“Kita jangan terpancing deng­an hal-hal simbolik walaupun itu lam­bang Negara, tetapi kita lihat se­cara substansinya. Bahwa anak bangsa sedang berjuang de­mi membela Negara untuk men­jua­rai turnamen sepakbola ter­be­sar di Asia Tenggara. Karena tim­nas sudah cukup lama ber­pua­sa gelar di ajang inter­nas­io­nal. Kita harus mengembalikan ju­lukan Macan Asia untuk tim­nas,” katanya.

Yakin juga menghimbau, agar para superter timnas untuk bisa men­jaga kewibawaan Bangsa In­donesia dengan tidak berbuat anar­kis dan selalu menjaga ke­nya­manan pertandingan. Ter­ma­su­k, penggunaan mercon dan pe­ta­san yang sempat mendapat te­gu­ran keras dari penye­leng­gara.

“Ingat seblum lama ini kita sem­pat mendapat teguran dari AFF, karena banyak dari kita meng­gunakan petasan hingga te­rompet. Sebenarnya, itu semua ti­dak berdampak pada lawan te­ta­pi juga berdampak pada timnas yang kita sayangi. Mereka jadi tidak bisa berkonsentrasi pada per­tandingan. Untuk itu, jika ingin timnas kita menang, kita ha­rus bisa tertib dan beretika da­lam menonton,” jelas Yakin.    [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya