Berita

Al­fred Riedl

Olahraga

Riedl: Pasti Ofensif!

SABTU, 18 DESEMBER 2010 | 06:16 WIB

RMOL. Pelatih  timnas Indonesia, Al­fred Riedl memastikan timnya pa­da pertandingan semifinal ke­dua nanti akan tampil ofensif se­jak menit-menit awal. Ini tidak lain agar tim merah putih meraih ha­sil maksimal untuk dapat meraih tiket ke babak final Piala AFF.

“Kami akan bermain ofensif, ber­usaha mencetak gol dan ber­usa­ha memenangkan pertan­ding­an,” ujar Riedl seusai latihan di lapangan timnas ABC ke­marin.

Menurut dia, hasil ke­me­nang­an 1-0 pada leg pertama be­lum­lah aman untuk membuka pe­luang lolos ke babak final. ”Mau tidak mau pada pertandingan kedua kami harus bermain total,” tambahnya.


Riedl menyebut tim merah pu­tih tidak akan bermain ber­ta­han. Dia tidak ingin kejadian saat me­lawan Thailand ter­ulang kem­bali. “Kami pernah mencoba saat  berhadapan dengan Thai­land di babak pe­nyi­sihan grup dan hasilnya buruk,” ulasnya.

Belajar dari pertandingan pertama ini, Riedl akan mulai mempersiapkan taktik yang ber­beda kepada anak asuh­nya.” Kita akan menghadapi per­tandingan yang sulit pada la­g­a kedua. Untuk itu seluruh pe­main harus fokus, kon­sen­tra­si dan menjalankan taktik se­suai instruksi. Perjuangan belum usai,” kata Riedl.

Semifinal kedua Indonesia vs Filipina dijadwalkan ber­langsung pada 19 Desember 2010 di Stadion Utama Ge­lora Bung Karno, Senayan. Ka­li ini tim Merah Putih ber­tin­dak sebagai tim tuan rumah.

Di semifinal pertama, Ka­mis 16 Desember lalu, Ind­o­ne­sia sudah mengantongi ke­menangan 1-0. Itu artinya anak asuh Riedl cukup ber­main imbang 0-0 di semifinal ke­dua untuk lolos ke babak pamungkas.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya