Berita

Fernando Alonso

Olahraga

Ferrari Minta Jatah Tiga Mobil

JUMAT, 17 DESEMBER 2010 | 06:43 WIB

RMOL. Presiden Ferrari, Luca Di Mon­tezemolo kembali me­nd­e­sak Federation Internationale de l’Automobile (FIA) mem­bo­leh­kan pada tim besar memakai tiga mo­bil dan menghapus larangan tes mobil saat kompetisi digelar.

Desakan tersebut disampaikan Mon­tezemolo dalam sebuah aca­ra makan malam dengan media Ita­lia. Menurutnya, pem­ber­la­kuan izin tiga mobil bagi tim-tim top akan lebih baik bagi F1, di­ban­dingkan dengan meng­izin­kan tim-tim baru bergabung pada musim ini.

“Tim-tim kecil? Jujur, saya me­rasa akan lebih bagus jika memberikan kesempatan untuk me­nurunkan tiga mobil di­ban­dingkan dengan melihat mobil-mobil yang mengalami banyak kesulitan, bahkan di GP2,” ujar Montezemolo seperti dilansir autosport, Kamis (16/12). “Ini adalah ide yang akan diteruskan lagi untuk musim berikutnya,” tambahnya.


Bukan sekalinya Mo­n­te­ze­mo­lo mengkritik peraturan tersebut. Pa­da awal musim lalu, dia per­nah memaksa aturan peng­gu­naan mobil ketiga untuk di­ber­lakukan. Saat itu tim Kuda Jing­krak, julukan Ferrari, ingin menggabungkan Michael Schu­macher dengan Fernando Alonso dan Felipe Massa di musim 2010. Karena saran tersebut di­tolak, Schumacher akhirnya heng­kang ke Mercedes GP.

Pengusaha Italia tersebut,  ju­ga mengeluhkan larangan tes ketika musim tengah berlang­sung. Larangan tes tersebut ba­ginya me­rupakan hal yang “tidak se­hat” bagi olahraga ini dan harus di­hapus.

Menurutnya, larangan tes ter­sebut bagaikan melarang tim-tim top sepakbola bermain tanpa se­patu dengan sol yang lembut saat hujan, atau tidak melakukan pe­ma­nasan sebelum pertandingan akbar, seperti liga Champions.

Namun tak semua peraturan yang diberlakukan FIA ditentang Di Montezemolo. Peraturan baru FIA yang mengesahkan strategi team order alias kongkalingkong sa­ngat didukungnya. “Ber­un­tung, aturan melarang tim me­la­kukan tim order telah dihapus, di­mana itu adalah benar-benar atu­ran munafik. Itu selalu men­jadi bagian dari olahraga dan sia­pa yang membalap untuk Ferrari sangat menyadari fakta itu,” pungkasnya.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya