Berita

timnas indonesia

Olahraga

Sorry, Tiket VIP Sold Out

RABU, 15 DESEMBER 2010 | 06:17 WIB

RMOL. Tiket Piala AFF termahal kelas VVIP di­ce­tak sangat terbatas, yakni se­ba­nyak 400 lem­bar seusai seat (tempat duduk yang tersedia) sudah melampaui batas. Senin (13/12) malam  lalu pemesan ti­ket termahal itu telah over­book­ing alias mencapai angka pe­me­sanan 600 orang.

Ada yang memesan melalui e-mail (surat elektronik), seca­ra lisan maupun SMS (pesan sing­kat) hingga sudah meme­san dengan cara membayar.  Aki­batnya, jumlah peminat tiket VVIP ini jauh melampaui alo­kasi tiket yang dicetak.

Kesempatan untuk men­da­pat­kan tiket VVIP semakin su­lit menyusul keinginan Pre­si­den Susilo Bambang Yu­dho­yo­no (SBY) untuk me­nyak­si­kan langsung laga semifinal per­tama Piala AFF 2010 an­ta­ra Timnas Filipina versus In­do­nesia di Stadion Utama Ge­lora Bung Karno Senayan, besok malam.


Untuk menyambut rom­bong­an orang nomor satu di negeri ini, LOC harus menye­dia­kan tempat di kategori VVIP tersebut.  Untuk itu, lo­kasi VVIP yang persis di ba­wah royal box dengan kursi-kursi berwarna kuning,  dia­lo­ka­sikan sebagian untuk ang­gota rombongan presiden.

Karena itulah, LOC ter­pak­sa harus mengembalikan se­ba­gian pesanan tiket VVIP meng­ingat semakin terba­tas­nya tempat duduk yang ter­se­dia. Sedangkan tiket VIP Barat dan Timur juga sudah sold-out (terjual semua). 

“Ketersediaan tiket VIP Ba­rat hingga pemesanan hari ke­dua pada Selasa siang sudah  sold-out (terjual semua). Be­gitu juga VIP Timur,” kata  Edhi Prasetyo, koordinator ticketing LOC.

Jumlah tiket VIP Barat se­banyak 2.700 lembar, dan VIP Timur sebanyak 3.000-an sudah terjual semua. Berbeda dengan alokasi tiket untuk kategori I, II dan tribun Selasa (14/12) masih terlihat antre di depan loket penjualan tiket pintu X dan 8-9 stadion Utama Senayan. Antrean mencapai le­bih dari 700 meter.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya