Berita

arif suyono/ist

Olahraga

Riedl Pakai Taktik Satu Lawan Satu

SELASA, 14 DESEMBER 2010 | 01:25 WIB

RMOL.Pelatih timnas Indonesia, Al­fred Riedl optimistis timnya  mam­pu mengatasi Filipina. Keyakinan ini dia utarakan di te­ngah ber­bagai tekanan  yang mengharapkan tim­nas memboyong piala AFF. Pa­dahal di sisi lain, be­be­ra­pa pemain intinya mengalami ce­deranya.

“Kami tahu kami di bawah te­ka­nan, tapi itu bukan masalah. Fokus kami adalah menang,” te­rang Riedl seusai latihan tim­nas di Lapangan C, Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

Pelatih asal Austria ini  me­nam­bahkan, saat ini pihaknya mem­fokuskan latihan dengan me­tode satu lawan satu untuk me­ningkatkan daya gebrak pe­main. Hal ini mengingat The Azkals (sebutan tim Filipina yang berarti anjing jalanan), di­yakini akan menerapkan pola permainan bertahan.

Ketika disinggung mengenai cederanya dua pemain inti, yaitu Firman Utina (cedera lutut ka­nan) dan Zulkifli Syukur (cedera lutut kiri), Riedl menyatakan saat ini mereka dalam kondisi baik dan siap diturunkan. Na­mun Riedl enggan menjamin apa­kah mereka bakal dimainkan di laga versus Filipina, pada Ka­mis (16/12) mendatang.  

 Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) kemarin me­nye­rah­kan daftar pe­rang­kat per­tan­dingan dan delegasi AFF yang akan bertugas pada semifinal pertama AFF Suzuki Cup 2010 antara Filipina melawan In­do­nesia, Kamis (16/12) malam di Sta­dion Utama Gelora Bung Kar­no (SUGBK) Se­nayan, Jakarta.

Filipina menjadi tuan rumah untuk semifinal pertama ini, na­mun AFF sudah memastikan pe­nyelenggaraannya di Jakarta. Timnas Indonesia secara resmi men­jadi tuan rumah pada se­mi­fi­nal kedua, Minggu (19/12) ma­lam, tetap di SUGBK Senayan.

Untuk laga semifinal leg per­tama, AFF menominasikan dua kandidat wasit tengah, yakni Moradi Masoud Hanasalo dari Iran, dan Virak Khoun, dari Kam­­boja. Dua asisten wasitnya adalah Aung Moe (Myanmar), dan Kuong Ly (Kamboja). Mohd Rodzali Yacob, dari Malaysia, menjadi referee assessor.

Salah satu wakil presiden AFF, HE Ravy Khek (Kamboja), menjadi Head of Delegation atau pim­pinan delegasi dari AFF. Koordinator turnamen, Toh Sen Nee, dari Malaysia. Dato Yap Nyim Keong, juga dari Ma­lay­sia, ditetapkan sebagai Match Commissioner, menggantikan U Tin Aung (Myanmar), yang kini menjadi General Coordinator (GC), menggantikan Jeysing Muthiah (Malaysia). [RM]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya