RMOL. Kubu Ferrari menjadi tim yang paling bersemangat dengan pengÂhapusan peraturan team orÂder di ajang balap Formula Satu mulai musim 2011 nanti.
Saking senangnya, bos Ferrari Stefano Domenicali pun meÂnyamÂbutnya dengan hangat. KaÂrena timnya tidak perlu lagi semÂbunyi-sembunyi melakukan team order musim 2011 nanti.
“Akhirnya, kami harus meÂngaÂtakan selamat tinggal pada keÂmunafikan ini. Bagi kami, ForÂmula1 adalah olahraga tim dan kami harus selalu menjaga suÂdut pandang itu. Karenanya kaÂmi harus memperlakukan baÂlapan dengan sebagaimana adaÂnya,†ujar tim prinsipal Ferrari itu dilansir Autosport.
Sebelum larangan ini dicabut, tim berlambang ‘Kuda Jingkrak’ itu sempat tersadung masalah
team order saat Ferrari mengÂinsÂtruksikan pebalapnya Felipe maÂsa mengalah dari Fernando AlonÂso agar memenangkan balapan di GP Jerman Agustus lalu.
Akibat aksi liciknya, tim asal Italia itu harus merogoh kocek seÂbanyak 100 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 900 juta untuk membayar denda kepada FIA.
Namun saat itu presiden tim Ferrari, Luca Di Montezemolo saÂngat kesal dengan keputusan itu. Termasuk kepada tim-tim yang mengecam aksi Ferrari saat itu.
Saking kesalnya, Ia pernah meÂnyebut bahwa kritikan terÂhadap timÂnya adalah bentuk keÂmuÂnafikan tim lain, karena tinÂdakan deÂmikian sudah berÂlangsung lama dan bisa terjadi paÂda tim mana saja.
Sekarang setelah FIA secara resmi mencabut larangan
team order, Ferrari tentunya menjadi tim yang paling lega.
Domenicali pun optimis jika keputusan ini bakal membuat kompetisi F1 musim depan lebih menarik dan seru. Namun dirinya menegaskan, hukuman bisa saja dikenai kepada pihak yang dinilai telah malagar peraturan baru yang sudah disepakati.
“Ini sangat baik, karena regulasi yang bisa mencegah situasi-situasi tertentu, diatur dalam peraturan yang cukup ketat. Keptusan yang diambil kemarin (tentang
team order) sangatlah penting,†tukasnya.
[RM]