Berita

VALENTINO ROSSI/IST

Olahraga

Ducati Belum Jinak

MotoGP
SELASA, 07 DESEMBER 2010 | 00:49 WIB

RMOL.Desmosedici GP11, jenis mo­tor Ducati yang akan menjadi tunggangan Valentino Rossi be­lum memberikan kenyamanan. Bah­kan, kondisi motor tersebut masih lebih baik dari Yamaha YZR M1.

“Ducati berbeda dengan motor Je­pang, motor ini lebih me­nan­tang secara fisik. Membuatnya ber­belok jadi tantangan kami saat ini,” ungkap Mekanik Rossi, Jeremy Burgess seperti dilansir situs resmi MotoGP.

Otak di belakang kesuksesan Ro­s­si itu menjelaskan, tenaga Du­cati yang cukup ’galak’, ru­panya membuat The Doctor, ju­lukan Rossi, kesulitan mem­be­lo­kan­nya di kecepatan tinggi. Prak­tis, Rossi butuh tenaga eks­tra untuk mengenalikan ’ke­lia­ran’ GP 11 di tikungan.

“Untuk belok aja, anda harus se­dikit memaksanya dan me­nambah tekanan yang tidak kami du­ga. Kami tidak ingin meng­am­bil risiko,” kata Burgess.

Hal tersebut bisa saja terjadi lan­taran kondisi bahu Rossi yang ku­rang fit. Dalam kondisi bahu yang masih cedera, Rossi praktis bagai mengendalikan motornya dengan satu tangan. Namun hasilnya bisa lain jika cedera Rossi sudah sembuh.

Secara keseluruhan, lanjut Bur­gess, Rossi puas dengan daya ceng­keram dan mesin Ducati. Kini mereka masih terus meng­umpulkan tambahan data soal performa motor pabrikan Italia itu. Bahkan, keduanya sudah be­ren­cana untuk mengadakan per­te­muan di Bologna, Italia, ber­sama para pemimpin Ducati.

“Valentino bilang kalau motor ini punya cengkeraman mantap di bagian belakang dan mesinnya sem­purna. Yang menjadi fokus ka­mi saat ini adalah mem­per­baiki bahu Rossi dan menga­na­lisa semua data dari tes,” pung­kas mekanik asal Australia ter­sebut. [RM]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya