Berita

Daud Jordan/IST

Olahraga

Daud Janji Tak Ulangi Kesalahan

Jelang Lawan Petinju Argentina DamianMarciano
SABTU, 04 DESEMBER 2010 | 00:53 WIB

RMOL.Untuk menghadapi lawannya yang bertipikal fighter, petinju In­donesia Daud Jordan bertekad tam­pil lebih agresif saat menghadapi petinju Ar­gen­tina, Damian Marciano.

“Dia petinju yang cepat, kom­binasi pukulannya juga bagus. Dia beberapa kali menantang jua­ra dunia, meski gagal. Tapi, itu tetap jadi patokan bahwa saya harus tetap waspada,” kata Daud Jor­dan di Jakarta, kemarin.

Duel Daud Jordan melawan Da­mian Marciano akan digelar di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pa­da Minggu, 5 Desember be­sok. La­­ga tersebut, menjadi par­tai tam­­bahan sebelum partai uta­ma an­tara Chris John melawan Fer­nan­do Saucedo yang juga dari Ar­gentina dalam perebutan sabuk ke­­las bulu WBA.

Daud, petinju asal Kalimantan Barat   memasang tar­get menang melawan Marciano untuk mulai menata langkah ke tangga dunia lagi. “Ini tahap awal. Kalau ingin me­nuju dunia, maka saya harus me­menangi pertandingan ini,” kata dia.

Daud  menegaskan, dia  tidak akan mengulang penampilannya ketika menelan ke­kalahan dari petinju Panama, Ce­lestine Ca­bal­le­ro, dalam per­tan­ding­an super champion versi WBA, di Amerika Serikat, April lalu.

“Ketika itu, ada masalah non tek­nis yang memengaruhi pe­nam­pilan saya. Saya berangkat em­pat hari sebelum per­tan­ding­an, jadi jetlag, kelelahan karena jarak yang terlalu jauh membuat se­mua yang sudah disiapkan saat latihan tidak  keluar,” ujarnya.

Namun, kali ini, atmosfer per­tan­dingan di Indonesia deng­an banyaknya dukungan  pentonton diharapkan akan me­m­beri keuntungan baginya.

Dia mengaku sudah terbiasa meng­hadapi petinju dari Ame­ri­ka Latin yang sebagian besar bergaya figh­ter. Karena itu,  dia bia­sa saja ketika mempelajari re­kaman video lawan.

Petinju muda asal Sukadana, Ka­yong Utara, Kalimantan Barat ini meroket namanya setelah me­raih prestasi tingkat 1 PABA pada 9 September 2006 silam, saat menganvaskan petinju asal Thailand Kong Chai di ronde ke-7 dalam pertandingan 8 ronde. Kini, Daud akan berhadapan dengan Damian yang usianya 8 tahun lebih tua. “Aku akan ka­lah­kan Damian,” tekad Daud.

Dia berjanji akan tampil maksimal agar tidak membuat malu sang pro­motor, Raja Sapta Oktohari yang juga sama-sama berasal dari Pontianak. Kalau dia  tampil op­timal melalui menang angka mu­tlak atau KO, kata Daud, pro­motor sudah men­jan­jikan untuk mem­per­te­mukannya dengan  pemegang sabuk juara kelas bulu versi WBA dari Se­marang, Chris John pada tahun 2011.

Promotor Raja Sapta Ok­tohari  optimis bisa men­datangkan lebih dari 2.000 pe­nonton  memenuhi stadion untuk memberi dukungan kepada duo petinju Indonesia ini. Jumlah itu masih ditambah 500 undangan yang diberi tempat khusus di tepi ring.

“Chris dan Daud memberikan yang terbaik untuk Indonesia, kita harus membalasnya dengan du­kungan terbaik,” kata peng­usaha yang akrab disapa Okto ini. [RM]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya