RMOL. AS Roma gagal merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara Seri A seusai kalah 1-3 dari Palermo di stadion Renzo Barbera, Senin dinihari WIB.
Dengan demikian putus sudah rantai sukses AS Roma. SebeÂlumnya, Srigala Roma tak terÂkalahkan dari delapan perÂtanÂdingan terakhirnya.
Secara keseluruhan, Roma menÂdominasi pertandingan. StaÂtistik Soccernet mencatat ‘Il LuÂpi’ memiliki possession 60:40. Dengan melepas total tembakan yang lebih banyak. Namun buÂrukÂnya penyelesaian akhir meÂmakÂsa Roma mengakui keÂtangguhan Palermo.
Fabrizio Miccoli membuka skor menit ke-20 lewat set-piece gol. Josip Ilicic menggandakan keÂunggulan menit ke-61. Empat meÂnit kemudian giliran Walter Nocerino menambah keungÂguÂlan tuan rumah.
Beberapa saat menjelang laga buÂbar, Roma memperkecil skor menjadi 1-3 lewat gol FranÂcesco Totti yang meÂmanÂfaatÂkan umpan teÂroÂboÂsan CiÂcinho. Akan teÂtapi gol ini tidak mampu mÂeÂnyeÂlaÂmatkan Roma dari kekalahan.
Bek Roma Philippe Mexes mengÂaku kecewa. Dia menyaÂtakan timnya sudah bermain bagus di babak perÂtama. Tapi, ada sejumlah keÂsaÂlaÂhan yang terjadi di babak kedua.
“Kami sebenarnya sudah berÂÂmain bagus di babak perÂtama, meski kecolongan satu gol yang semÂpat membuat rasa percaya diri menurun. Di babak kedua, kaÂmi melakukan banyak sekali kesalahan. Meski kalah, kami haÂrus tetap menengadah kepala ke atas dan menatap perÂtanÂdinÂgÂan berikutnya dengÂan rasa perÂcaÂya diri,†ujar MeÂxes kepada
Roma Channel usai pertanÂdingÂan.
Hal berbeda diungkapkan oleh pelatih Caludio Ranieri. Meski kalah, Ranieri mengaku situasi ini tidak membuat dirinya panik. Dia mengaku hanya akan panik jika Roma tampil buruk secara berkelanjutan.
“Tapi itu bukan masalahnya. Hanya ada satu cara unÂtuk bisa menganalisa perÂtanÂdingan ini. Kami tak bermain buÂruk di babak pertama, meski PaÂleÂrÂmo selalu bagus dalam meÂlanÂcarkan serangan balik dan kami seÂdikit lambat,†tandasnya seÂperti dikutip
Football Italia usai laga.
[RM]