RMOL. Kasih Hanggoro bakal
tampil unÂtuk kali kedua di ajang Reli DaÂkar. Penggiat olahraga
otoÂmoÂtif ini menjadi satu-satunya waÂkil Indonesia di ajang reli
paling gaÂnas di dunia yang melintasi Argentina dan Chile tersebut.
Aang, panggilan Hanggoro, perÂnah tampil di ajang yang saÂma tahun
lalu. Pada keÂikutÂserÂtaÂan pertamanya, dia tampil di keÂlas single
seater. Karena baru perÂtama kali mencicipi ajang yang dahulu dikenal
dengan naÂma Reli Paris-Dakar dan tanpa navigator, Aang hanya berhasil
sampai di etape ketiga di urutan 121 dari total peserta kurang lebih
200 pebalap.
Di ajang Dakar 2011 yang berÂÂlangsung pada 1-16 Januari menÂÂdatang,
Aang mengaku leÂbih optimis. PerÂsiaÂpanÂnya kali ini lebih matang
kaÂrena tampil berÂsaÂma tim elit asal Spanyol, EpÂsilon. Tim ini
meÂruÂpaÂkan saÂlah satu tim yang pernah beÂkerÂjaÂsama dengan pebalap
seÂkaÂliÂber Carlos Sainz, juaÂra Reli DaÂkar tahun 2010.
“Di tim ini banyak pebalap duÂnia, seperti Sebastian Loeb dan CarÂlos
Sainz,†ujar Aang yang berÂprofesi sebagai Kepala Badan Harian
Universitas Budi Luhur (UBL) itu.
“Sebelumnya saya tak tahu bahwa Epsilon adalah tim besar. Saya terima
tawaran Epsilon kaÂrena dari beberapa tim yang kaÂmi kirimi aplikasi,
Epsilon yang paling awal menanggapi,†tamÂbah pria yang juga dosen di
kamÂpus tersebut.
Tak hanya tampil dibawah tim besar, kali ini Aang bakal tampil ditemani
navigator. Dia adalah IriatÂna Yudha Satria, yang menÂjaÂbat sebagai
kepala mekanik HarÂley Davidson Indonesia.
Keduanya sempat menjalani latihan sekaligus penyesuaian kaÂrakter di
Spanyol, Oktober laÂlu. Pada kesempatan ini, Aang dan Yudha sangat
beruntung kaÂrena bisa mendapat pelatihan dari Lucas Cruz, yang
meruÂpaÂkan navigator Carlos Sainz.
[RM]