Berita

ilustrasi

Olahraga

Karate “KKI” Masuk Ekskul SD

KAMIS, 25 NOVEMBER 2010 | 07:10 WIB

RMOL. Ketua Umum Kushin Ryu Ka­rate Do Indonesia (KKI) Oes­man Sapta berharap Pengurus Dae­rah KKI Bali aktif mem­per­kenalkan olahraga karate di ting­kat  Sekolah Dasar (SD). Lang­kah awal karate masuk ekskul SD dilakukan di Bali yang merupakan lumbung atlet karate,  khususnya KKI.

‘’Kita harapkan Pengda KKI Bali membangun dojo sebagai  tem­pat pemusatan latihan, di­samping mengembangkan KKI masuk sekolah dasar untuk me­nguatkan watak anak didik ber­sikap ksatria, jujur, sportif,’’ kata Oesman Sapta di Jakarta, ke­marin.

KKI baru saja me­lantik peng­urus baru Pengda KKI Provinsi Bali periode 2010-2015 di Denpasar. Dalam hajat  yang di­ha­diri Pangdam IX Uda­ya­na Mayjen TNI Rachmat Bu­dia­n­to itu, terpilih sebagai Ketua Peng­da KKI Bali Anak Agung Ngurah Mahendra dengan Ketua Dewan Guru dan Majelis Sabuk Hitam Anak Agung Ngurah Bagus.


Oesman yang juga Ketua De­wan Penasehat Federasi Ka­ra­te­ka Indonesia (FORKI) Pusat berharap, masuknya cabang olah­­raga KKI sampai sekolah da­­sar berguna membentengi  ge­n­­erasi muda dari berbagai pe­nga­ruh negatif.

‘’Kalau sejak dini diper­ke­nal­kan KKI lebih baik. Karena tidak mungkin atlit KKI meng­kon­sum­si narkoba, misalnya. Apa­la­gi, KKI miliki tradisi ke­ke­luar­gaan yang kental sehingga bisa saling menegur anggotanya yang berperilaku tercela,’’ tambahnya.

Dia juga meng­ung­kap­kan, di tingkat nasional, KKI sudah me­miliki dojo sebagai pusat latihan ali­ran Kushin Ryu M Karate Do di Bekasi yang me­nampung 80-150 atlit KKI, yang disebut-sebut sebagai yang ter­besar di dunia. ‘’Ini empat kali lebih besar dari dojo KKI inter­nasional,’’ terang Oesman.

KKI, lanjutOesman, tum­buh sebagai olahraga beladiri di lingkungan TNI-AD  dan di­per­caya melatih unit anggota Pas­pampres, Kostrad dan Kop­pa­sus. Namun dalam per­kem­bangan­nya, KKI dimodifikasi, se­hingga bukan lagi olahraga be­ladiri me­matikan, tapi bisa mem­per­tun­jukkan seni be­la­diri yang di­pertandingkan.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya