Berita

Emirsyah Satar/ist

Sistem Kacau Gara-gara Dirut Garuda Belum Diganti

RABU, 24 NOVEMBER 2010 | 08:25 WIB | LAPORAN:

RMOL. Alasan Garuda Indonesia mengenai amburadulnya jadwal penerbangan pada Minggu dan Senin kemarin karena ada kabel yang copot dinilai sangat tidak masuk akal. Sebab, seharusnya penggantian sistem yang dilakukan menghasilkan pelayanan yang lebih baik, bukan malah menyebab sistem yang kacau balau.

“Kita tidak dapat menerima alasan seperti ini. Delay dan pembatalan penerbangan kemarin jelas sangat merugikan penumpang,” tegas anggota Komisi VI DPR Iskandar Syaichu saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Selasa malam (23/11).

Kesalahan ini, lanjut politisi PPP itu, menunjukkan ketidakprofesionalan manajemen Garuda. Harusnya, kalau memang mau ganti sistem, manajemen melakukan uji coba terlebih dulu dan mensosialisasikan kepada seluruh kru, sehingga tidak menggangu jadwal penerbangan dan menyebabkan penumpang telantar.


Iskandar mengatakan, kejadian ini juga lantaran Emirsyah Satar sudah kelamaan duduk jadi Dirut Garuda.

 â€œDia sudah diperpanjang satu tahun. Sudah waktunya saat ini dia diganti, sudah kelamaan soalnya,” tegasnya.

Iskandar menyatakan, dirinya akan meminta Menteri BUMN, sebagai mitra Komisi VI, untuk mencari orang yang lebih profesional dalam mengurus Garuda. Sehingga di kemudian hari, peristiwa ini tidak terulang dan Garuda bisa lebih baik lagi.

Gara-gara kasus ini, tambahnya, rencana IPO yang akan dilaksanakan Garuda tahun depan akan terganggu. Masalah kecil ini juga berimbas pada kepercayaan publik yang selama ini ada pada Garuda. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya