Berita

Markis Kido/Hendra Se­tia­wan

Olahraga

Bulutangkis Tetap Harus Evaluasi

Target Di Asian Games Terpenuhi
SENIN, 22 NOVEMBER 2010 | 00:34 WIB

RMOL.Kesuksesan tim Bulutangkis Indonesia dengan menyumbang satu emas dan tiga perunggu di ajang Asian Games 2010 membuat target Pengurus Besar Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) terpenuhi.

Namun, manajer Tim Bulu­tang­kis Indonesia, Yacob Rus­dianto, bakal tetap melakukan eva­luasi setelah multi-event ter­besar di Asia ini selesai.  “Target Indonesia di bulu­tang­kis me­mang satu emas, ter­penuhi sudah dari ganda putra. Se­­lama event pemain me­nun­jukkan permainan terbaik me­reka,” kata Yacob di Guangzhou, kemarin pagi.

Pasangan ganda putra Merah Putih, Markis Kido/Hendra Se­tia­wan berhasil menyumbang sa­tu medali emas. Menyusul je­jak Ki­do/Hendra, pasangan ganda putera lainnya yaitu Alven Yu­lian­to/ Muhammad Ahsan mem­persembahkan medali perunggu. Dengan perolehan ini cabor bu­lu­tangkis tercatat menyumbang empat medali yang terdiri dari satu emas dan tiga perunggu. Dua perunggu lainnya diperoleh dari nomor beregu putra dan putri.

Meski telah memenuhi target, Yacob tetap akan melakukan eva­luasi setelah even ini ber­akhir. Hal ini dilakukan sebagai ba­han perbaikan ke depan untuk mempersiapkan regenerasi atlet secara lebih cepat dan tepat lagi, sehingga mampu mem­per­ta­han­kan prestasi yang telah dilakukan atlet-atlet yang saat ini sudah me­masuki usia senior.

“Fokus PBSI saat ini per­siapan tim untuk SEA Games 2011, dan tim ini masih menjadi ujung tombak,” tambahnya.

Menurut Yacob, Indonesia dulu menjadi raja di cabor ini, baik di nomor putra maupun put­ri. Namun saat ini mereka ke­su­litan untuk bisa melakukan do­minasi lagi. Pasalnya, tim negara lain mencatat kemajuan yang sig­nifikan yang membuat per­saingan ketat.

Ditambahkannya, dalam ber­ba­gai kejuaraan pemain Indo­ne­sia jarang menempati unggulan teratas, hal itu menggambarkan ke­kuatan sudah tersebar. “Ma­lay­sia, Thailand, Taiwan juga mem­perlihatkan performa ter­baik di Asian Games ini, dan satu emas dan tiga perunggu me­rupakan hasil maksimal,” pung­kas Yacob. [RM]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya