Berita

Olahraga

Taufik: Jangan Caci Maki Saya

Harapan Emas Ada di Tepukan Raketnya
KAMIS, 18 NOVEMBER 2010 | 07:03 WIB

RMOL. Tunggal putra harapan Indonesia Taufik Hidayat melangkah mulus ke babak kedua cabang bulutangkis perorangan Asian Games XVI Guangzhou, China. Taufik menang atas pemain Taiwan, Hsieh Yu Sing 21-16, 21-12.
    
Taufik ya­ng me­nge­nakan kos­tum khasnya me­­rah-hitam leng­an pen­dek tam­pil cukup prima. Peraih me­dali emas Asian Games 2006 di Doha, Qatar ini belum me­ne­mui kendala berarti, sepanjang per­tandingan.

Kemenangan tersebut mem­buat harapan ‘Merah-pu­tih’’ untuk mendulang medali emas dari bulutangkis tetap ter­jaga. Di babak selanjutnya, Tau­fik akan menghadapi pemain Sri­langka, Dinuka Karunaratna yang me­nang atas pemain Ma­la­dewa, Ajfaan Ajfaan 21-17, 21-8.


Meski dijadikan tumpuan me­dali emas, Taufik meminta agar  tidak dijadikan sasaran caci maki jika gagal mencapai target atau mempertahankan gelar. Dia akan berupaya sekuat tenaga  mencapai hasil maksimal.

“Tapi kalau gagal jang­an dicaci maki,” kata Taufik se­usai pertandingan di Tianhe Gym­na­sium, Guangzhou, ke­marin.

Taufik merupakan pemegang me­dali emas Asian Games dua kali berturut-turut yang diraih­nya di Asian Games 2002 Busan dan Asian Games 2006 Doha, Qa­tar.

“Keikutsertaan di sini je­las untuk yang terbaik, dan te­ri­ma kasih masyarakat berharap sa­ya bisa meraih kembali medali emas di sini, saya akan ber­usa­ha,” katanya.

Atlet yang telah empat kali meng­ikuti Asian Games itu meng­aku tetap fight meski lawan yang dihadapinya di bawah ang­katannya, termasuk Lin Dan yang menjadi musuh be­bu­yu­tan­nya di berbagai event.

Taufik se­olah gerah dikatakan sebagai atlet ‘tua‘ yang masih berlaga, na­mun dia me­nye­but­kan, tidak adanya pemain muda Indonesia yang bisa meladeni Lin Dan dan yang lainnya, me­mak­sa­nya tetap menjadi andalan untuk meraih medali.

Terkait peluangnya untuk mengatasi Lin Dan, atlet China yang kemungkinan akan diha­da­pi­nya di semifinal, Taufik me­nyatakan tetap akan berusaha mes­ki dia kalah pada saat ber­te­mu di se­mifinal beregu putra yang akhir­nya harus puas dengan medali perunggu. “Kita sudah saling ke­temu, dan bukan berarti dia tidak bisa dikalahkan,” ka­tanya.

Sayang, langkah Taufik gagal di­ikuti rekannya Sony Dwi Kun­co­ro. Sony yang diunggulkan di tempat ketujuh harus mengakui kehebatan Tien Chen Chou. Pe­main asal Hong Kong itu  me­numbangkan Sonny dalam per­tandingan tiga set 13-21, 21-14, 17-21.

Di sektor ganda campuran, pa­sangan Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir juga berhasil lolos ke ba­bak 16 besar setelah menga­lah­kan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Woon Khe Wei, 21-10, 21-9. Sedangkan di ganda putra, pasangan Muhammad Ahsan/Alvent Yulianto menang mu­dah atas pasangan Maladewa Sha­rim S/Zayan Z 21-5, 21-8.

Sayang sukses ini tidak diikuti pa­sangan ganda putri, di partai ini Indonesia tidak lagi memiliki wa­kil setelah Shendy Puspita Ira­wati/Nitya Krishinda Ma­hes­wa­ri dan Meiliana Jauhari/Grey­sia Polii tumbang. Shendy/Nitya ditum­bangkan unggulan kelima asal China Wang Xiaoli/Yu Yuang 10-21 dan 11-21. Se­dang­kan Mei­lia­na/Greysia di­ka­lah­kan pasangan Taiwan Hsieh Pei Chen/Wang Pei Rong 19-21 dan 18-21.

Pada tunggal putri, hanya me­nyisakan Adriyanti Firdasari setelah Maria Febe Kusumastuti ditumbangkan pemain asal Tai­wan, Pai Hsiao Ma, 16-21, 11-21 dalam pertandingan se­be­lum­nya. Saat berita ini ditu­run­kan, Fir­dasari sedang ber­ha­dapan deng­an wakil Malaysia, Mew Choo Wong untuk mem­pe­­re­but­kan tiket babak delapan be­sar.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya