Berita

Olahraga

“Presiden Gila, Dia Bersalah!”

Alonso Gagal Persembahkan Juara Buat Ferrari
SELASA, 16 NOVEMBER 2010 | 07:45 WIB

RMOL. Kegagalan Fernando Alonso meraih gelar juara dunia F1 merupakan tamparan keras bagi publik Italia sebagai negara asal Ferrari. Karena, sebenarnya, pebalap asal Spanyol itu lebih diunggulkan dibanding empat rivalnya.

Siapa yang menjadi biang ke­rok atas kekalahan tersebut? Ja­wabannya, Presiden Ferrari, Lu­ca Di Montezemolo. Bahkan, Montezemolo diminta angkat kaki dari  Kuda Jingkrak, ju­lukan Ferrari.

Desakan itu disampaikan ang­gota  kabinet Silvio Berlusconi, Roberto Calderoni. Me­nurutnya, kegagalan Alonso men­jadi juara dunia itu merupakan  kesalahan Mon­te­ze­molo karena salah strategi.


“Meski dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki Alonso, Fer­rari menghilangkan gelar yang sudah dimenangi. Kita ke­cewa terhadap strategi gila dan dia (di Montezemolo) bersalah,” kata Calderoni.

Sebenarnya, peluang Alonso ter­buka lebar setelah merebut po­sisi start ketiga. Namun Fer­rari kemudian salah strategi dengan memasukkan Alonso ke pits­top, sehingga dia tidak bisa merangsek naik kembali ke pa­pan atas dan akhirnya harus me­nyudahi laga dengan duduk di posisi tujuh.    

“Dengan demikian, dia harus per­gi dari Maranello secepatnya. Agar dia tak memberi pengaruh buruk lainnya buat Ferrari. Pagi ini kami berharap pengunduran dirinya,” lanjut Calderoni.

Menanggapi kritikan tersebut, Di Montezemolo rupanya tidak ting­gal diam. Dia mengakui ke­ka­lahan Ferrari, namun me­nya­rang ­balik ocehan Calderoni. “Ka­dang pemenang juga men­de­rita kekalahan, tapi kami tidak menyerah. Ada sedikit orang yang secara sistematis dan meng­­­akar terus menentang ne­gara dan simbol-simbolnya. Un­tung­nya mereka cuma kaum mi­noritas,” cetus Di Montezemolo.

Sementara itu, Alonso me­no­lak menyalahkan siapapun atas kegagalannya meraih gelar juara du­nia ketiga. Dia tetap puas deng­an hasil yang ditorehkannya dan mengakui kehebatan Sebas­ti­an Vettel yang sudah meraih gelar juara dunia 2010.

“Itu adalah tahun yang baik, tahun pertama hubungan saya dengan Ferrari. Dalam beberapa ta­hun terakhir saya berjuang un­tuk masuk Q3 dan akhirnya se­karang saya bertarung untuk ge­lar juara dunia lagi,” kata Alonso seperti dilansir Auto Sport.

“Saya akan selalu mengenang ta­hun ini untuk waktu yang lama, meskipun dengan hasil akhir seperti ini. Saya tetap bangga dengan ini, pekerjaan yang telah dilakukan di tim dan pendekatan kami di bagian akhir tahun ini,” ujar Alonso.

Di tempat terpisah, juara ber­tahan dari McLaren, Jenson But­ton juga bisa mengambil hikmah dari kegagalan tersebut. Dia tetap merasa puas dengan pe­nampilannya di musim pertama be­r­sama McLaren, meskipun dia tak memungkiri bakal tampil lebih baik di musim depan.

“Sepanjang tahun ini saya men­dapatkan beberapa hari Ming­gu yang sangat baik, tapi ju­ga hari Sabtu yang amat sulit. Itu­lah yang akan saya kerjakan di musim dingin nanti. Secara ke­se­luruhan saya sangat senang deng­an musim pertamanya di Mc­La­ren,” ujar Button.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya