RMOL. Juventus gagal memperbaiki posisinya di papan klasemen Seri A setelah hanya bermain imbang 1-1 atas AS Roma, dini hari kemarin WIB. Kendati demikian, hasil seri sepadan bagi kedua klub karena menampilkan permainan sama kuat.
Il Bianconeri yang bertinÂdak sebagai tuan rumah menamÂpilkan permainan menyerang di babak pertama. Beberapa kali, Juve membuat peluang lewat baÂriÂsan penyerangnya macam FaÂbio Quagliarella dan Simone Pepe.
Usaha Juve membuahkan haÂsil di menit 35. Alberto Aquilani yang menunjukkan permainan berbahaya di sektor kiri pertahaÂnan Giallorossi membuat umpan matang ke arah gawang lawan. Vicenzo Iaquinta yang berdiri beÂbas tanpa terkawal di muka gaÂwang berhasil menyambutnya leÂwat tendangan keras yang mengÂÂgetarkan gawang Julio Sergio.
Ketertinggalan tersebut rupaÂnya membuat Roma bangkit dan berusaha mencuri gol dengan tamÂpil menyerang. Memasuki masa
injury time di babak pertaÂma, Pepe melakukan
handball di kotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih. Fransesco Totti berhasil mengeksekusi tendangan penalti sehingga skor imbang 1-1 bertahan hingga akÂhir pertandingan.
Meski hanya bermain imbang, kedua pelatih mengaku tetap puas dengan performa timnya masing-masing. Diakui pelatih Juve Luigi Del Neri, tim yang baru diarsitekinya sejak Juli lalu ini menampilkan determinasi tinggi di laga tersebut.
“Kami telah bermain cantik. Saya tidak boleh mengeluh atas hasil ini, tetapi Juventus sebenarÂnya layak menang,†ujar Del NeÂri kepada
Skysports. “Kami berÂhasil mencetak beragam peÂluÂang, tetapi saat ini hanya satu yang bisa menjadi gol. Kami tamÂpil penuh determinasi sepanÂjang pertandingan menghadapi Roma yang belakangan ini bangkit dari tidurnya,†timpalnya lagi.
Pujian juga dilayangkabn peÂlatih Roma Claudio Ranieri terÂhadap timnya yang mulai bangÂkit dari keterpurukan di awal musim.
“Saya senang para pemain memÂperlihatkan karakter panÂtang menyerah hingga pertanÂdingan berakhir,†kata Ranieri.
“Roma dalam situasi solid dan baru saja kami membuktikan diri mampu bangkit dari situasi yang begitu buruk. Meski tim ini semÂpat dihajar badai cedera, kami tetap bisa berjalan tegak dan hal ini membuat rasa percaya diri saÂya menebal,†pungkasnya.
[RM]