gus dur/ist
gus dur/ist
RMOL. Kepala Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur Lukman Hakim, kecewa dengan keputusan pemerintah yang tidak menetapkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional.
"Kalau kecewa ya. Tapi tidak berlebihan, biasa-biasa saja," ujar Lukman Hakim kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 12/11), di sela-sela acara napak tilas perjalanan pahlawan nasional Hasyim Asyari dan Wahid Hasyim yang diselenggarakan Kementerian Sosial di Jombang, Jawa Timur.
Lukman mengungkapkan, sebenarnya pihak pesantren tidak terlalu mempermasalahkan keputusan pemerintah itu. Karena masyarakat sendiri telah memberikan gelar pahlawan kepada Gus Dur. "Semuanya baik itu dari Islam, Kristen dan kelompok lain telah memberikan gelar pahlawan kepada Dus Dur meskipun pemerintah tidak memberikan," ungkapnya.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34