Berita

Hah, Big Screen di Kota Tasikmalaya Tampilkan Video Porno

RABU, 10 NOVEMBER 2010 | 17:37 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kota Tasikmalaya kembali digegerkan tayangan video mesum. Tak tanggung-tanggung, kali ini video itu ditayangkan di Megatron.

Ya, Megatron itu dipasang menjulang tinggi dengan layar cukup lebar. Dan tiangnya berdiri kokoh membelah Jalan HZ Mustofa Tasikmalaya. Tepatnya di Nagarawangi, Kota Tasikmalaya. Ironisnya di bawah Megatron milik PT Djarum itu tertancap tugu dengan tulisan Asmaulhusna.

Paska penayangan film porno berdurasi sekitar 20 menit tersebut, kini warga merasa resah. Yap , takut kejadian akan terulang. Dan ditonton anak-anak.


Pasalnya film porno itu sempat menjadi tontonan gratis warga sekitar termasuk pengguna kendaraan yang kebetulan melintas.

Agus (24), pemilik kafe lesehan yang jualan tak jauh dari lokasi, menuturkan, kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (8/11) malam. Kala itu kafenya penuh pengunjung. Tiba-tiba beberapa tukang becak berkerumun di bawah Megatron. Pandangan mereka terfokus pada layar lebar. Agus penasaran. Dia keluar dari kafe. Ugh, ternyata di layar Megatron tengah diputar film porno.

Yang menjadi pemeran dalam film itu orang bule yang secara ektrem memperlihatkan adegan persetubuhan.

Hanya saja Agus melihat keganjilan. Karena tayangannya seperti di layar monitor komputer. Dan terlihat ada folder serta kursor bergerak. Sehingga ada beberapa adegan yang terputus.

Sementara itu PT Djarum Cabang Tasikmalaya sebagai pemilik Megatron mengaku kaget dan sempat tak percaya dengan apa yang terjadi pada Megatron di Jalan HZ Mustofa.

"Terus terang saya sempat tak percaya. Dan baru kali ini ada kejadian film bokep di Megatron,” kata Suporvisor PT Djarum Cabang Tasikmalaya Rizki Firmansah.

Menurut Rizki atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkannya ke managamen PT Djarum pusat yang selanjutnya oleh pusat langsung melakukan konfirmasi ke pihak vendor yaitu PT Lintas Media (LIMA) sebagai vendor.

Dikatakan Rizki, pihaknya hanya terkait kontrak dengan vendor untuk tayangan-tayangan iklan produk PT Djarum. Dan setiap harinya tayang mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Lalu tayang lagi pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sedangkan pemiliknya sendiri adalah PT Lintas Madia. Meski demikian, pihak Djarum akan meminta pertanggungjawaban PT Lintas Media.

Sementara itu PT Lintas Media sendiri berkilah. Katanya penayangan film bokep di Megatron tersebut akibat sistem pada USB yang tertular virus. Sehingga bocor dan program dari luar masuk.

“Setelah dilakukan pengecekan dari operation Bandung terditeksi ada illegal-contents (tayangan ilegal) yang masuk akibat virus, yang masuk dari flasdisk," jelas Engineer PT Lintas Media. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya