Berita

Olahraga

Rossi: Bye Bye Baby..!

Setelah Tujuh Tahun Membela Yamaha
SELASA, 09 NOVEMBER 2010 | 00:43 WIB

RMOL.Meski gagal naik ke podium per­tama, juara dunia MotoGP tu­juhkali, Valetino Rossi tetap mem­berikan kado perpisahan buat tim Yamaha yang sudah di­belanya selama tujuh tahun.

Aksi di Sirkuit Valencia, Spa­nyol hari Minggu kemarin, men­jadi bukti perpisahan The Doctor dengan tim berlambang gar­pu­ ta­la itu. Meski hanya finis ketiga, Rossi merayakan selebrasi deng­an menggunakan jersey kuning yang juga warna favoritnya yang  bertuliskan Bye Bye, Baby yang dalam bahasa Inggris bermakna pula ’selamat tinggal sayang’.

Tidak cukup sampai disitu, pe­balap asal Italia itu salam per­pi­sa­han yang romantis dengan tung­gangannya YZR M1 yang se­la­ma tujuh tahun setia me­ne­ma­ninya. Saking cintanya, Rossi sem­pat menangis saat mem­be­rikan ciu­man perpisahan dengan mo­tor berkapasitas 800cc ter­se­but.

“Podium tiga saya rasa cukup ba­gus sebagai ucapan  terima ka­sih untukYamaha atas tujuh mu­sim yang luar biasa, atas ke­se­nang­an-kesenangan yang begitu ba­nyak dan pengalaman yang sung­guh-sungguh luar biasa,” ujar Rossi.

Karier Rossi di musim ini, me­mang kurang beruntung. Dia me­ngalami kecelakaan di Mugello di bulan Juni dan membuatnya ab­sen di empat seri, dan sisa-sisa cedera membuat performanya ti­dak maksimal. Setelah me­me­nangi seri pembuka di Qatar, Ros­si cuma mampu menang satu kali lagi, yakni di seri ke-15 di Sepang, Malaysia.

Sementara bagi Yamaha, Rossi adalah pelepas dahaga se­telah 12 tahun tanpa gelar juara. Sejak Rossi membela Yamaha tahun 2004, hanya kehilangan ge­lar juara dunia 2006 dan 2007. Se­panjang kariernya ber­sama Yamaha, Rossi me­ngo­leksi 46 ke­menangan, 29 pole, dan empat gelar juara. Tiga gelar lain di­rinya di kelas primer Grand Prix, direngkuh bersama Honda di tahun 2001, 2002, dan 2003. [RM]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya