RMOL.Meski gagal naik ke podium perÂtama, juara dunia MotoGP tuÂjuhkali, Valetino Rossi tetap memÂberikan kado perpisahan buat tim Yamaha yang sudah diÂbelanya selama tujuh tahun.
Aksi di Sirkuit Valencia, SpaÂnyol hari Minggu kemarin, menÂjadi bukti perpisahan The Doctor dengan tim berlambang garÂpu taÂla itu. Meski hanya finis ketiga, Rossi merayakan selebrasi dengÂan menggunakan jersey kuning yang juga warna favoritnya yang bertuliskan Bye Bye, Baby yang dalam bahasa Inggris bermakna pula ’selamat tinggal sayang’.
Tidak cukup sampai disitu, peÂbalap asal Italia itu salam perÂpiÂsaÂhan yang romantis dengan tungÂgangannya YZR M1 yang seÂlaÂma tujuh tahun setia meÂneÂmaÂninya. Saking cintanya, Rossi semÂpat menangis saat memÂbeÂrikan ciuÂman perpisahan dengan moÂtor berkapasitas 800cc terÂseÂbut.
“Podium tiga saya rasa cukup baÂgus sebagai ucapan terima kaÂsih untukYamaha atas tujuh muÂsim yang luar biasa, atas keÂseÂnangÂan-kesenangan yang begitu baÂnyak dan pengalaman yang sungÂguh-sungguh luar biasa,†ujar Rossi.
Karier Rossi di musim ini, meÂmang kurang beruntung. Dia meÂngalami kecelakaan di Mugello di bulan Juni dan membuatnya abÂsen di empat seri, dan sisa-sisa cedera membuat performanya tiÂdak maksimal. Setelah meÂmeÂnangi seri pembuka di Qatar, RosÂsi cuma mampu menang satu kali lagi, yakni di seri ke-15 di Sepang, Malaysia.
Sementara bagi Yamaha, Rossi adalah pelepas dahaga seÂtelah 12 tahun tanpa gelar juara. Sejak Rossi membela Yamaha tahun 2004, hanya kehilangan geÂlar juara dunia 2006 dan 2007. SeÂpanjang kariernya berÂsama Yamaha, Rossi meÂngoÂleksi 46 keÂmenangan, 29 pole, dan empat gelar juara. Tiga gelar lain diÂrinya di kelas primer Grand Prix, direngkuh bersama Honda di tahun 2001, 2002, dan 2003. [RM]