Berita

PMI Sudah Jangkau 47 Titik Pengungsian di Sleman

SABTU, 06 NOVEMBER 2010 | 13:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Letusan Merapi (Kamis, 4/11) yang disertai dengan hujan pasir dan abu, disusul kepanikan warga di wilayah Sleman, Jawa Tengah. Setiap hari warga dari berbagai wilayah menanyakan situasi terkini Merapi dan meminta masker di Markas PMI Kabupaten Sleman.

Petugas Komunikasi dan Informasi PMI, Aka Lukluk F, dalam pernyataannya ke Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 6/11) mengatakan, dari hasil rapid asesmen sementara (5/11) sebanyak 18.802 jiwa telah mengungsi di 47 titik pengungsian yang tersebar di wilayah Kabupaten Sleman.

Data ini dimungkinkan akan terus bertambah sejalan dengan kepanikan dan luasnya wilayah aman pengungsian yang semula lebih dari 15 Km menjadi 20 Km berdasarkan rilis Kementrian ESDM per 6 November 2010.
 

 
Sementara dari data asesmen tersebut kebutuhan yang mendesak dari setiap titik pengungsian adalah masker, tikar, baby kit, makanan dan susu bayi, hygien kit, obat-obatan, pelayanan kesehatan, keperluan wanita, air bersih dan MCK.

PMI juga telah menerjunkan Tim Pelayanan Kesehatan, RFL untuk Pemulihan Hubungan Keluarga yang terpisah dan Water and Sanitation (Watsan) untuk suplai air bersih. Tim Watsan PMI pun memindahkan posko yang semula berada di Turi menjadi di PKU Yogyakarta yang berada di Gamping.

Dari laporan yang dihimpun PMI Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi DIY juga telah memberikan layanan kepada titik-titik pengungsian yang ada di wilayahnya masing-masing.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya