Berita

Said Aqil Siradj/ist

Bos PBNU Batal Serahkan Langsung Bantuan Gara-gara Merapi 'Batuk' Terus

JUMAT, 05 NOVEMBER 2010 | 18:35 WIB | LAPORAN:

RMOL. Gara-gara gunung Merapi terus 'batuk', Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj urung menyerahkan bantuan kepada para pengungsi.

Demikian rilis PBNU yang diterima Rakyat Merdeka Online, Jumat (5/11) menyebutkan bahwa bantuan kepada korban sudah disiapkan.

Ketua Umum PBNU menurut rencana akan turun langsung menyerahkan bantuan, namun karena kondisi dan situasi di lapangan tidak memungkinkan, maka akhirnya diserahan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah.


"Karena kondisi tidak memungkinkan bantuan diserahkan langsung kepada pengungsi," kata Said Agil.

Menurut dia, bantuan itu berasal dari LAZIS NU, Lembaga Kesehatan NU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI-NU), dan dari PBNU sendiri. Bantuan itu sendiri berupa  selimut (400), pembalut wanita (800), Pampers anak (800), biskuit (900 kaleng), minyak kayu putih (600 botol), tikar (350), Sarung (265) dan mukena (100).

Menghadapi bencana gunung Merapi, Said menginstruksikan kepada seluruh jajaran PWNU dan PBNU se-Jawa Tengah dan DIY untuk terus aktif membantu dan mendampingi korban pengungsi letusan Gunung Merapi. Bantuan lain yang akan diberikan adalah memberikan buku dan peralatan sekolah bagi anak-anak di lokasi pengungsian, pengobatan massal yang ditargetkan menjangkau 400 orang, serta memberikan dukungan psikologis berupa trauma healing, khususnya bagi anak-anak.

Selain korban Merapi, PBNU juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp 25  Juta kepada korban Tsunami Mentawai. Bantuan itu langsung diserahkan  Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali  kepada  Ketua PMI H Jusuf Kalla di kantor pusat PMI.

Dalam rilisnya, dia berpesan agar semua pihak mematuhi himbauan Pemerintah untuk tidak kembali ke rumah-rumah mereka, karena masih dalam status rawan bencana.

“Lebih baik kita ikuti himbauan Pemerintah untuk mengungsi. Ibaratnya kita mau diterkam macan, kita harus lari. Bukan malah memasang badan,” jelasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya