RMOL. Perebutan gelar juara dunia ForÂmula Satu 2010 semakin paÂnas. Tim-tim yang berpeluang seÂdang memikirkan strategi jitu unÂtuk bisa memenangi peÂbalapnya, terÂmasuk dengan skeÂnario team order.
Praktek team order pernah menÂcuat, saat tim Ferrari meÂmuÂlusÂkan pebalapnya Fernando AlonÂso menjadi juara. Alonso diÂberikan jalan oleh tandemnya FeÂlipe Massa setelah mendapat araÂhan dari tim. Kini, menjelang penentuan gelar juara, kecuÂriÂgaÂan bakal terjadinya praktik terÂsebut kembali mencuat.
Meski praktek team order diÂanggap kontroversial, Bos Team prinÂcipal McLaren, Martin WithÂmarsh tidak terlalu ambil pusing. NaÂmun, dia menganggap Alonso seÂbagai kandidat juara cukup layak. Pasalnya, Alonso adalah pebalap yang luar biasa.
“Terlepas dari perdebatan soal
team order, yang sudah menjadi maÂsa lalu, Ferrari menjalani seÂpaÂruh musim yang buruk, tapi meÂreka berhasil bangkit menjadi sangat kompetitif. Dan Alonso seorang kompetitor yang hebat,†kata Withmars seperti dikutip
Marca.Di klasemen sementara, AlonÂso tetap bertengger di posisi punÂcak dengan nilai 231, lalu diikuti Mark Webber dari Red Bull yang terÂpaut 11 angka. Sedangkan, di poÂsisi ketiga dipegang Sebastian VetÂtel dengan mengoleksi 206 poin atau tertinggal 25 dari Alonso.
Atas hasil tersebut, praktek
team order sangat tidak mungkin diÂjalankan oleh tim Red Bull, mengÂingat kedua pebalapnya WebÂber dan Vettel sama-sama berÂpeluang menjadi juara dunia musim ini.
Namun, bekas pebalap F1, Niki Lauda mengÂingatkan, Red Bull akan seÂgera menentukan pilihan untuk menÂjagokan salah satu pebaÂlapÂnya. Lauda dan VerstapÂpen bahÂkan menyarankan agar tim berÂlambang ’Banteng Merah’ itu harus mendukung penuh Mark Webber jika ingin gelar juara dunia jatuh ke pebalap mereka.
Hal itu juga diamini, bekas peÂbalap F1 asal Belanda, Jos VerÂstapÂpe. Menurutnya, secara maÂtematis Vettel memang beÂrÂpeÂluang menyandang gelar namun duÂkungan harus diberikan keÂpaÂda pebalap yang benar-benar dekat dengan kemenangan.
[RM]