Berita

drajad wibowo/ist

IPO KS MIRING

Drajad Ngaku PAN Kritis Semata-mata Demi Kepentingan Bangsa

KAMIS, 04 NOVEMBER 2010 | 20:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Amanat Nasional (PAN) membantah kabar bahwa ada motivasi kepentingan perusahaan petinggi PAN dalam pembagian saham dibalik kritis PAN terhadap penjualan saham Krakatau Steel (KS).

Hal itu dikatakan Waketum PAN, Drajad Wibowo di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, tadi sore (Kamis, 4/11).

"Bang Hatta maupun saya tidak bermain saham, lain hal dengan Sutrisno Bachir, kalau dia kan sudah mundur dari PAN. Apalagi Pak Amien, dia tidak mendalami masalah saham," kata Drajad.


Menurutnya, sikap kritis PAN terhadap penjualan KS semata-mata karena konsistensi bahwa PAN tidak setuju jika aset dan kekayaan bangsa ini dijual murah ataupun dikuasai pihak asing.

"Kalaupun harus dijual murah, bagikan (hasil penjualannya) ke bangsa Indonesia," katanya.

Dalam konteks KS, PAN juga meminta penghapusan pembagian saham ke perusahaan asing.

"Hapus perlakuan khusus pada asing," imbuhnya.

"Dari awal kita tidak main-maik, apalagi posisi ketua umum Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian sangat empuk jadi sasaran tembak (jika bermain dalam penjualan saham KS). Lagi pula yang disasar Amien Rais adalah dominasi kepentingan asing terhadap BUMN," kata Drajad lagi. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya