Berita

jafar hafsah/ist

Kader SBY Ogah Bilang IPO KS Murahan

KAMIS, 04 NOVEMBER 2010 | 17:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Fraksi Partai Demokrat enggan menilai apakah penjualan saham Krakatau Steel termasuk merugikan negara atau tidak.

"Saya dari Demokrat belum bisa tentukan murah atau mahal," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah di Gedung DPR, Kamis (4/11).

Namun yang pertanyaan bagi Demokrat, mengapa sebelum penetapan harga tidak dilakukan uji pasar.


"Sehingga para ekonom bisa berpendapat soal harga yang pantas," katanya.

Jafar memastikan yang terjadi pada penjualan saham PT KS bukanlah privatisasi melainkan sebatas restrukturisasi.

"Kalau privatisasi adalah melepas saham ke publik seratus persen. Kalau Krakatau Steel kan hanya dua puluh persen. Dari dua puluh persen itu enam puluh lima persen dimiliki lokal, sisanya dipegang asing," terang pimpinan HKTI ini.

Saat ini, imbuh Jafar, yang harus dipersiapkan DPR adalah menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan Kementerian BUMN bagian restrukturisasi dan privatisasi agar kronologis IPO Krakatau Steel transparan bagi publik.

"Agar transparan siapa pembelinya dan juga menanyakan apakah penjualan bisa ditarik lagi karena alasan politis," tandas Jafar. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya