Berita

Drajad Wibowo Pastikan Hatta Rajasa Tak Terlibat Penentuan Harga Saham PT KS

KAMIS, 04 NOVEMBER 2010 | 12:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Selain sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa juga menjabat sebagai Ketua Komite Privatisasi Nasional. Namun, meski sebagai Ketua Komite Privatisasi Nasional, Hatta tak terlibat dalam penentuan harga saham PT Krakatau Steel Rp 850 per lembar.

"Itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah 59/2009 bahwa yang berwenang untuk menetapkan harga penjualan adalah Menteri BUMN, dalam hal ini sebagai pemegang saham," ujar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Drajad Wibowo di gedung DPR, Jakarta (Kamis, 4/11).

Karena itu, Drajad membantah terjadi perseteruan antara Hatta sebagai Ketua Umum PAN dan Amien Rais sebagai Ketua MPP PAN menyikapi penjualan saham yang mengundang kritik banyak pihak itu. Dan Amien termasuk orang yang pertama bersuara keras menentang penjualan saham PT KS dengan harga tersebut.  


"Jadi, tidak ada istilah Pak Amin menentang kebijakan Hatta dan Hatta menyetujui kebijakan obral BUMN. Makanya dalam setiap kesempatan Bang Hatta meminta agar wartawan menkonfirmasi itu kepada Menteri BUMN," jelasnya lagi.

Selain itu, Drajad juga memastikan bahwa PAN menolak rencana penjualan saham PT KS itu tidak ada hubungannya dengan tawar menawar atau bargain posisi PAN di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Reshuffle saja belum jelas, kader Demokrat saja tidak tahu kapan reshuffle. Apa yang kami bargain," akunya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya