Berita

mustafa abubakar/ist

IPO KS MIRING

Panggil Menteri Mustafa, Syukur Nababan Minta Penjualan Saham PT KS Ditunda

KAMIS, 04 NOVEMBER 2010 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Anggota Komisi VI DPR Syukur Nababan tak habis pikir kenapa pemerintah menetapkan rencana penjualan saham PT Krakatau Steel per lembar seharga Rp 850.

Padahal, harganya bisa dinaikkan mengingat PT Krakatau Steel merupakan perusahaan yang cukup strategis.

"Kenapa industri harus kita obral, padahal bisa kita naikkan harganya. Karena sesuai Undang Undang Privatisasi. Privatisasi itu dilakukan untuk membangun struktur keuangan yang lebih kuat," ujar Syukur Nababan di gedung DPR, Jakarta (Kamis, 4/11).


Karena itu dia menegaskan, Komisi VI DPR akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar. DPR akan meminta penjualan saham PT KS itu untuk ditunda. "Penundaan itu bisa dilakukan sesuai dengan undang-undang," jelasnya.

Syukur mengakui, bahwa penjualan saham PT KS itu telah disetujui oleh Komisi VI DPR pada periode lalu. Pada saat itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Drajad Wibowo masih sebagai anggota DPR. 

"Sedangkan Komisi VI di periode saya bertugas hanya untuk melakukan pengawasan dengan penjualan saham PT KS kepada publik. Kami hanya mengawasi apakah harganya layak untuk BUMN sekelas PT Krakatau Steel," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya