Berita

Olahraga

Stoner Minta Maaf

Gagal Beri Kado Perpisahan
SELASA, 02 NOVEMBER 2010 | 07:04 WIB

RMOL. Tekad pebalap asal Aus­tra­lia, Casey Stoner mem­per­sem­bahkan kado perpisahan buat tim Ducati di GP Portugal harus dikubur dalam-dalam. Sto­ner gagal naik podium per­ta­ma dan hanya mampu berada di posisi ketiga.

Padahal sebelumnya, Stoner se­sum­bar ingin memberikan ka­do perpisahan dengan naik po­dium pertama. Atas kegagalan ter­sebut, Stoner yang musim depan akan mem­bela tim Honda   langsung meminta maaf kepada Ducati dan seluruh kru pit-nya.

“Tidak ada yang bisa di­ka­takan hari ini, kecuali rasa malu, itu pasti. Meski berusaha untuk tidak terjatuh, namun saya gagal. Saya minta maaf untuk semua orang di tim karena mereka me­la­kukan kerja luar biasa di kon­disi sulit ini untuk mendapatkan se­telan motor terbaik. Saya akan berusaha membalasnya di Va­lencia,” kata Stoner.


Di balapan kemarin,  Stoner ha­rus puas di posisi ketiga di belakang dua pebalap Fiat Ya­ma­ha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Selain itu, Stoner kehilangan poin se­hingga posisinya oleh Rossi. Jika se­belumnya berada di urutan ketiga dibawah rider Honda Dani Pedrosa, kini posisinya disalip Rossi yang mengoleksi 217 poin, sementara Pedrosa tetap di posisi dua dengan 236 poin dan puncak klasemen diisi juara dunia 2010 yang juga pemenang balapan, Jorge Lorenzo dengan 358 poin.

Sementara itu, rekan setim Sto­ner, Nicky Hayden, juga ha­rus puas berada di posisi 5 setelah gagal bersaing dengan Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli. Namun, dengan start di posisi 2, Hayden mengaku kesal gagal memberikan hasil yang lebih baik.

“Posisi kelima dan kecelakaan yang dialami Casey bukanlah hasil yang bagus untuk Ducati. Ini akhir pekan yang sulit, tapi kami akan berusaha lebih baik di Valencia,” papar Hayden.

Sedangkan bagi Fiat Yamaha, Estoril jadi sirkuit yang indah bagi tim. Dua YZR M1-nya ber­hasil naik podium. Di sirkuit se­panjang 4.182 meter itu, Lorenzo berhasil menunjukan do­mi­na­si­nya sebagai juara dunia dengan mencetak Hattrick (sebelumnya 2008/2009).   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya