Berita

Tb Hasanuddin/ist

Jenderal TB: Indonesia jadi Bulan-bulanan bila Kasus Pelanggaran HAM Tak Dituntaskan

SENIN, 01 NOVEMBER 2010 | 10:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan prajurit Tentara Nasional Indonesia harus segera dituntaskan.

Bila tidak, Indonesia akan jadi bulan-bulanan negara-negara tertentu melalui kasus pelanggaran HAM itu. Sebut saja misalnya, kerusuhan Mei 98, hingga kasus dugaan penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua belum lama ini.

"Dan dari aspek apa pun, ini sangat merugikan Indonesia. Dalam percaturan politik luar negeri, seharusnya negara memiliki kemampuan untuk segera menyelesaikan semua bentuk-bentuk kasus pelanggaran HAM dengan tuntas dan transparan. Jangan ada kesan enggan menyelesaikan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (Purn) TB Hasanuddin kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 1/11).


Saat ditanya, apakah ada kesan negara sengaja membuat TNI lemah dengan tidak menuntaskan kasus tersebut, Sekretaris Militer pada masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini tidak menjawab dengan tegas. Dia hanya mengatakan bahwa persoalan HAM dan penuntasannya selama ini berlarut-larut karena tidak ada niat yang tulus dari para pemimpin negara ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya