Berita

TSUNAMI MENTAWAI

Koban Tewas 413, Pemerintah Akui Lalai

SABTU, 30 OKTOBER 2010 | 13:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Wijaya, memaparkan jumlah korban terakhir dari bencana tsunami Mentawai. Jumlah korban mencapai 413 orang meninggal, 298 orang masih hilang dan sekitar 12 ribu orang yang mengungsi.

Hal itu diungkapkannya dalam diskusi penganggulangan bencana, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10).

Dalam kesempatan itu, Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam, Andi Arief, mengakui bahwa pemerintah lalai dalam menanggulangi bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat. Kelalaian terutama pada 12 jam pertama karena pihaknya tidak mendapat informasi yang jelas mengenai adanya tsunami menyusul gempa 7,2 Skala Ritcher di sana.


Selain itu, melihat betapa besar dampak mematikan bencana itu pada masyarakat, pihak Istana mengaku sedang memikirkan rencana relokasi terhadap warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang rawan terkena bencana tsunami akan diupayakan pemerintah bermula dari sosialisasi.

"Prosesnya tidak bisa dalam waktu singkat tapi harus sosialisasi kepada masyarakat Mentawai terlebih dahulu dan itu memakan proses waktu panjang," ujar Andi Arief.

Seperti diketahui, tsunami di Mentawai terjadi pada Senin malam (25/10), didahului gempa pada pukul 21.40 dan disusul peringatan tsunami pada pukul 21.47 Wib. Namun, peringatan itu sempat dikabarkan dicabut pada 52 menit setelah kejadian gempa. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya