Berita

MERAPI MELETUS

Anak-anak Takut Kehilangan Tempat Bermain

SABTU, 30 OKTOBER 2010 | 12:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Untuk memulihkan trauma yang terjadi pada para pengungsi bencana Merapi, Jawa Tengah, Bulan Sabit Merah Indonesia tak hanya memberikan pelayanan kesehatan tapi juga memberikan trauma healing dengan mendatangkan dua perawat jiwa.

Menurut salah seorang perawat jiwa, Santi Wardaningsih SKJ, trauma healing dilakukan dengan mengekspresikan perasaan dan latihan nafas.  Mengekspresikan perasaan dilakukan agar beban-beban yang terpendam terfentilasi, sedangkan latihan nafas dalam dilakukan untuk melonggarkan sirkulasi darah dan relaksasi.

"Dalam mengekspresikan perasaan, pengungsi dipersilahkan untuk mengungkapkan perasaannya yang terjadi saat gunung merapi meletus. Beberapa di antaranya mengatakan takut dan khawatir. Ada pula yang mengeluh pusing dan mual-mual. Dengan kondisi fisik seperti ini, menandakan adanya kecemasan dan ketegangan yang terjadi
pada mereka," urai Santi, seperti dikutip dari pernyataan pers BMSI yang diterima Rakyat Merdeka Online, Sabtu (30/10).

pada mereka," urai Santi, seperti dikutip dari pernyataan pers BMSI yang diterima Rakyat Merdeka Online, Sabtu (30/10).

Adapun pada anak-anak, sambungnya, trauma healing dilakukan dengan terapi bermain. Terapi ini dilakukan untuk membuat suasana senyaman mungkin, karena yang paling dikhawatirkan mereka adalah mereka tidak punya tempat bermain.

"Mereka juga mengungkapkan, takut apinya sampai tempat mereka mengungsi dan takut tidak bisa sekolah," jelas Santi.

Hingga saat ini, BSMI masih membuka posko kesehatan di sejumlah posko pengungsian di Kecamatan Cangkringan, Sleman. Pada Selasa (26/10) lalu, pasca meletusnya gunung merapi, BSMI telah membantu evakuasi korban luka bakar 70 persen di Dusun Pelemsari, Cangkringan dan memberikan bantuan logistik berupa sembako untuk dapur umum, serta membagikan 20 dus masker.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya