Berita

BMKG: Mentawai Daerah Bemper, Peralatan Peringatan Dini Bisa Ambruk

SABTU, 30 OKTOBER 2010 | 11:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memiliki alasan sendiri mengapa tak memasang peralatan-peralatan peringatan dini bencana tsunami di daerah Mentawai, Sumatera Barat.

Dijelaskan Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Prih Harjadi, BMKG memang mempunyai kewenangan yang terkait peringatan dini untuk tsunami, cuaca, dan iklim kecuali gempa bumi.

"Kita punya indikasi, petunjuk datangnya suatu bahaya dan bisa menyampaikannya ke institusi seperti TNI Polri, BNPB, dan Gubernur. Sampai sekarang, informasi itu bisa masuk ke beberapa kabupaten termasuk ke kabupaten Mentawai pada bencana kemarin," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10).


Diakuinya, untuk daerah Mentawai, BMKG tidak memasang peralatan peringatan dini untuk bencana tsunami, karena Mentawai termasuk dalam kategori daerah bemper.

"Jarak ke sumber gempa sangat dekat. Kalau demikian, fasilitas yang kita bangun belum tentu efektif karena butuh listrik dan bangunan. Semua itu kalau kena gempa besar akan ambruk. Untuk masyarakat yang langsung berhadapan dengan potensi bencana sangat singkat, atau bemper seperti Mentawai, lebih bagus diberikan pendidikan masyarakat dan banyak pembekalan untuk hadapi bencana," ujar Prih.
 
Ia pun tak menyangkal, kemungkinan potensi gempa yang lebih besar masih mengancam di wilayah Nusantara termasuk Mentawai.

"Energi yang dilepaskan di daerah tersebut belum sepenuhnya, masih ada potensi untuk gempa lebih besar," ungkap Prih.[ald]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya