Berita

yudi latif/ist

Kok DPR Untuk Studi Banding Lebih Bertanggung Jawab

JUMAT, 29 OKTOBER 2010 | 12:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Meskipun ditunda, studi banding yang masih dilakukan oleh anggota DPR tidak memenuhi asas rasionalitas. Sebab, anggota DPR bisa pergi dengan diam-diam.

Demikian diungkapkan oleh pengamat politik Yudi Latif dalam diskusi Dalil Urgensi Amandemen UUD 1945 hari ini (Jumat, 29/10), di gedung DPD, Senayan, Jakarta.

Yudi juga mengkritisi Ketua DPR Marzuki Alie yang sering mengeluarkan pendapat tanpa dasar hukum. Seperti dilontarkan Marzuki, kemarin (28/10) siang di gedung DPR. Marzuki mengatakan agar anggota DPR yang sedang melakukan kunjungan ke luar negeri agar tidak terpengaruh dengan bencana alam yang terjadi di dalam negeri.


Sesuai fungsinya, DPR bersama-sama pemerintah merancang UU. Namun, fakta berkata lain, menurut Yudi, DPR justru sering melempar tanggung jawab itu kepada pemerintah. Lain halnya jika menyangkut agenda studi banding.  

“Saya sering bingung, kalau dalam kasus studi banding, Dewan begitu bertanggungjawab. Tapi, dalam hal lain, misalnya politik anggaran diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” kata Yudi.

Padahal, lanjutnya, dalam konstitusi DPR juga berkewajiban dalam politik anggaran. Yudi pun menyarankan, dalam kondisi bencana alam seperti saat ini, DPR sebaiknya tidak usah bepergian ke luar negeri. Atau, bisa saja DPR melibatkan pemerintah melalui staf-staf ahli di kedutaan di luar negeri. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya