Berita

Nicky Hai­den

Olahraga

Hay­den: Adaptasi Rossi Sempit

JUMAT, 29 OKTOBER 2010 | 07:34 WIB

RMOL. Pebalap Ducati, Nicky Hai­den menilai, meski Rossi sudah Direstui untuk menjajal motor Ducati, namun Rossi tidak mempunyai banyak wak­tu untuk beradaptasi dengan tim barunya.

Pebalap asal Ame­rika Se­ri­kat itu berharap, Rossi bisa me­mak­si­mal­kan waktu untuk ber­adaptasi dengan Ducati. “Ini juga berkaitan dengan rencana operasi bahu Rossi yang akan dijalaninya di akhir musim,” kata Hayden.

Sebelumnya, Yamaha, tim yang dibela Rossi sekarang, sem­­pat mempersulit The Doc­tor, julukan Rossi untuk men­ja­jal motor Ducati dengan ala­san ma­sih terikat kontrak. Lalu, se­telah proses panjang, akhir­nya Ya­maha mengizinkan Rossi se­telah seri penutup di GP Va­len­cia tanggal 9 November 2010. Musim depan, Rossi akan membela Ducati


Bersamaan dengan izin melakukan uji co­ba di Valencia bersama Du­cati, maka kontrak Rossi ber­sa­ma Yamaha sudah berakhir. Dan kondisi itu disyukuri oleh Hay­den yang akan menjadi re­kan setim juara dunia sembilan kali tersebut pada MotoGP mu­sim depan.

Setelah Rossi menjajal Du­cati, rencananya dia akan melakukan operasi bahunya. Ka­ta Hayden, dibutuhkan se­tidaknya dua bulan untuk kem­bali pulih pasca operasi. Se­men­tara, balapan musim depan akan dimulai di GP Sepang bulan Februari 2011.

“Tes Valencia itu akan sa­ngat penting karena Anda tidak ingin menunggu hingga Fe­bruari (2011). Jadi, Rossi tidak punya banyak waktu,” ujarnya.

Menanggapi balapan akhir pe­kan ini di GP Portugal, Hay­den mengaku akan tetap memberikan hasil maksimal, meski baru sekali naik podium. Dia mengaku, sangat menge­nal baik karakteristik sirkuit Estoril.

“Tidak ada yang sangat spesial dari trek yang terpisah dari bagian yang sangat cepat hingga ke bagian lurus dan di akhir lap ada chicane saya pikir ini yang terpelan di MotoGP.” katanya.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya