Berita

ilustrasi

Mahasiswa Dukung Kalau Rakyat Ingin Gulingkan SBY-Boediono

RABU, 27 OKTOBER 2010 | 14:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Beberapa organisasi kemahasiswaan besok akan memperingati hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

Mahasiswa tidak hanya memperingati momen kebangkitan pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 itu. Tapi juga mengumandangkan kegagalan-kegagalan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Demikian dikatakan ketua Himpunan Mahasiswa Islam, M Ridwan, di sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, di Jalan Salemba Tengah 58, Jakarta Pusat, siang ini (Rabu, 27/10).


Selain HMI dan PMII, juga turut dalam aksi besok adalah Persekutuan Mahasiswa Kristen Indonesia, Gerakaman Mahasiswa Nasional Indonesia, Ikatakan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.

Ridwan menjelaskan, selama ini SBY-Boediono hanya sibuk membangun citra melalui janji-janji dan pidato kosong, tanpa ada realisasi, karena asik mengumbar janji.

SBY-Boediono lamban menangani persoalan rakyat. Kedua, mahasiswa juga akan menyoroti bidang diplomasi dan kedaulatan politik. Karena SBY-Boediono selama ini tidak mewaspadai ancaman politik internasional. Sehingga bsia dilecehkan oleh negara kecil seperti Malaysia.

"Indonesia di bawah pemerintahan SBY-Boediono, kehilangan martabat sebagai bangsa besar. Di bidang stabilitas keamanan, terjadi kehilangan rasa aman, merebak kekerasan, meningkatnya konflik, pengerusakan rumah ibadah," tegasnya.

Tak hanya itu, mahasiswa juga mencium ada desain besar untuk membenturkan antara elemen masyarakat. Untuk hal ini, Ridwan memberi contoh kasus kerusuhan yang terjadi di Tarakan, Kalimantan Timur belum lama ini. Mahasiswa juga menyoroti soal kondisisi perekonomian Indonesia. Selama ini, lanjut Ridwan, Indonesia masih berkutat pada rendahnya daya beli masyarakat.

Begitu juga dalam hal penegakan hukum. Ridwan menyatakan untuk penegakan hukum masih terjadi tebang pilih. Tercatat pengacara yang terlibat dalam kasus korpupsi tidak tersentuh hukum karena memiliki kedekatan dengan penguasa. Karena itu dia berkesimpulan, tebang pilih tidak hanya berlaku di hutan, tapi juga dalam hal penegakan hukum.

"Kegagalan SBY-Boediono menjadi persoalan pemuda. Kami pada 28 Oktober besok akan menegaskan bahwa suara rakyat adalah suara mahasiwa. Bukan suara tunggangan politik yang selama ini diidentikan dengan gerakan mahasiswa dan pemuda. Besok adalah moment mahasiswa. Kami menjadi contoh bagi gerakan-gerakan lain di Indonesia," tegasnya.

"Kami tidak harapkan SBY-Boediono jatuh. Tapi kalau rakyat menghendaki, kami akan menggelorakan itu. Mengapa tidak?" tambahnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya