Berita

Olahraga

Mesin RB6 Ngadat, Sabotase?

Dou ‘Banteng Merah’ Ompong Di GP Korsel
SELASA, 26 OKTOBER 2010 | 08:04 WIB

RMOL. Rontoknya dua pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel dan Mark Webber di GP Korsel hari Minggu lalu (24/10) masih mengundang tanda tanya. Pihak Re­nault selaku penyuplai kendaraan Red Bull siap me­lakukan investigasi terkait kerusakan mobilnya. Ada sabotase?

Menurut Kepala Engineer Re­nault, Fabrice Lom pi­hak­nya akan melakukan in­ves­ti­gasi atas kegagalan mesin yang dialami Red Bull, khu­sus­nya mobil Vet­tel. Selain itu, Lom juga me­lon­tar­kan per­min­taan maaf pada tim ber­julukan ‘Banteng Merah’ itu.

“Kami (Renault, red) harus me­lakukan investigasi lebih dari ha­nya memberikan detail me­nge­nai kegagalan mesin (Vettel). Ini mesin yang sudah digunakan untuk tiga ajang grand prix, tapi ke­jadian seperti ini tidak pernah kami duga se­be­lum­nya,” kata Lom seperti dikutip Auto­mo­to365, Senin (25/10).


Atas kegagalan mesin ter­se­but, Red Bull yang ber­ambisi me­raih gelar juara du­nia, jadi ber­an­­ta­­kan. Pa­sal­nya, dua peba­la­p­nya Vettel dan Webber ga­gal me­raih poin se­telah keluar dari lintasan.

Web­ber ke­luar dari ba­lapan se­te­lah mo­bil­nya me­lintir dan me­nabrak din­ding sir­kuit, lalu di­han­tam Ni­co Ros­berg di lap ke-19. Yang le­bih naas, Vettel yang meraih pole position (start terdepan) tum­­bang di lap ke-46. Mo­bilnya tiba-tiba me­lambat se­hingga dengan mu­dah dilewati Fernando Alon­so dan Lewis Ha­milton yang me­raih podium pertama dan kedua.

Mesin RB6 yang dikendarai Vettel tiba-tiba ngadat dan me­ngeluarkan api di lap ke-46. pe­balap berusia 23 tahun itu ber­ge­gas mengambil pemadam api dan gagal melanjutkan balapan.

Atas hasil ini, Web­ber dan Vettel harus pasrah ter­salip pebalap lain di tangga kla­se­men. Webber tergeser oleh Fer­nando Alonso, sedangkan Vettel lebih mengenaskan lagi karena jatuh dua peringkat ke posisi empat. Jumlah poin Vettel cuma 206, lebih sedikit empat poin di­banding Lewis Hamilton yang finish di posisi kedua.

Sementara itu, Ketua Tim Red Bull, Christian Horner mengaku ke­cewa berat atas musibah yang menimpa Vettel.

“Hasil yang sangat menge­ce­wa­kan buat kami. Kami ga­gal me­raih angka sesudah mu­lai lom­ba dari baris depan. Ke­ke­ce­waan yang sangat besar. Dalam du­nia balap kadang ada hari di mana akan terasa sangat kejam. Sa­yangnya hari ini adalah salah satu hari kejam itu,” pung­kas­nya.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya