RMOL. Juventus terancam bakal keÂhilangan gelandang Milos Krasic selama dua laga setelah pemain asal Serbia ini tertangkap tangan melakukan diving. Parahnya, akiÂbat divingnya itu, Juventus men-ÂÂdaÂpatkan penalti. Beruntung VinÂcenzo Iaquinta yang menjadi alÂgojo gagal menuntaskan dan skor 0-0 bertahan hingga laga usai.
Meski demikian, Bologna tampaknya belum bisa terima dengÂan penalti yang didapat JuÂve, bahkan menyebutnya skandal.
“Penalti itu merupakan skanÂdal. Jika kami kalah akibat gol menentukan itu, maka itu akan jadi menyebalkan sekali. UnÂtungnya Juve tak menang berkat peÂnalti itu, seperti yang biasanya mereka raih,†kata Viviano keÂpada Football Italia.
Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih Bologna Alberto Malesani. Dia mengungkapkan bahwa hal ini bukan pertama kalinya dia hampir dirugikan kaÂrena diving pemain Juve. SeÂbeÂlumnya saat masih melatih ParÂma hal serupa juga terjadi, hanya aktornya saat itu adalah Fabio Cannavaro.
“Saya langsung bisa melihat kaÂlau itu bukanlah sebuah peÂnalti. Insiden serupa melawan Juve pernah hampir mencoreng kaÂrir saya. Saat itu saya masih mÂenangani Parma, gol penyama keÂdudukan Fabio Cannavaro di meÂnit akhir tak disahkan dan kaÂrena itu kami kehilangan tempat di Liga Champions,†ungkap Malesani.
Meskipun banyak menuai konÂtroversi, tetapi pelatih Juve LuiÂgi Del Neri memberikan pemÂbelaan untuk Krasic. MeÂnuÂrutnya Krasic bukanlah tipe pemain yang suka mengambil keÂuntungan dari diving.
“Krasic terus dihantam seÂpanÂjang pertandingan. Saya sendiri tak tahu ada pelanggaran atau tiÂdak, tapi pastinya dia bukanlah tipe pemain yang melakukan akÂsi tersebut untuk tujuan tertentu,†kata Del Neri.
Namun Krasic tetap mendapat anÂcaman sanksi dari komisi diÂsiplin Lega Calcio jika dari bukti video terbukti dia melakukan diÂving.
[RM]