Berita

Olahraga

Malesani: Krasic Diving

SELASA, 26 OKTOBER 2010 | 06:34 WIB

RMOL. Juventus terancam bakal ke­hilangan gelandang Milos Krasic selama dua laga setelah pemain asal Serbia ini tertangkap tangan melakukan diving. Parahnya, aki­bat divingnya itu, Juventus men-­­da­patkan penalti. Beruntung Vin­cenzo Iaquinta yang menjadi al­gojo gagal menuntaskan dan skor 0-0 bertahan hingga laga usai.

Meski demikian, Bologna tampaknya belum bisa terima deng­an penalti yang didapat Ju­ve, bahkan menyebutnya skandal.

“Penalti itu merupakan skan­dal. Jika kami kalah akibat gol menentukan itu, maka itu akan jadi menyebalkan sekali. Un­tungnya Juve tak menang berkat pe­nalti itu, seperti yang biasanya mereka raih,” kata Viviano ke­pada Football Italia.


Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih Bologna Alberto Malesani. Dia mengungkapkan bahwa hal ini bukan pertama kalinya dia hampir dirugikan ka­rena diving pemain Juve. Se­be­lumnya saat masih melatih Par­ma hal serupa juga terjadi, hanya aktornya saat itu adalah Fabio Cannavaro.

“Saya langsung bisa melihat ka­lau itu bukanlah sebuah pe­nalti. Insiden serupa melawan Juve pernah hampir mencoreng ka­rir saya. Saat itu saya masih m­enangani Parma, gol penyama ke­dudukan Fabio Cannavaro di me­nit akhir tak disahkan dan ka­rena itu kami kehilangan tempat di Liga Champions,” ungkap Malesani.

Meskipun banyak menuai kon­troversi, tetapi pelatih Juve Lui­gi Del Neri memberikan pem­belaan untuk Krasic. Me­nu­rutnya Krasic bukanlah tipe pemain yang suka mengambil ke­untungan dari diving.

“Krasic terus dihantam se­pan­jang pertandingan. Saya sendiri tak tahu ada pelanggaran atau ti­dak, tapi pastinya dia bukanlah tipe pemain yang melakukan ak­si tersebut untuk tujuan tertentu,” kata Del Neri.

Namun Krasic tetap mendapat an­caman sanksi dari komisi di­siplin Lega Calcio jika dari bukti video terbukti dia melakukan di­ving.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya