RMOL. Mendekati pertandingan memÂperebutkan gelar juara duÂnia kelas menengah ringan versi WBC di Stadion Cowboys, TeÂxas, Amerika Serikat, (13/11), peÂrang urat saraf antara petinju FiliÂpina Manny Pacquiao dengan petinju Meksiko Antonio MarÂgarito semakin sengit.
Untuk menciutkan mental laÂwan, kedua petinju saling klaim bakal merobohkan lawannya maÂsing-masing. Bahkan ‘PacÂman’, julukan Pacquiao kembali “meÂnabuh gendang†dengan staÂteÂmen jika peluangnya merebut geÂlar keÂdelapan di kelas berbeda saat meÂlawan Margarito jauh lebih besar.
“Saya siap bertarung. Kondisi saya bagus. Aku akan memeÂnangÂkan pertarungan ini untuk keÂhormatan bangsa.. Kami seÂdang bekerja untuk menambah keÂcepatan saya. Tolong doakan saya, ini untuk negara kita (FiÂlipina),†ujar Pacquiao setelah meÂnyudahi latihannya di Filipina dikutip ABS CBN.
Untuk melanjutkan persiapan jelang perebutan gelar Super Welter WBC lawan Margarito, PacÂquiao akan terbang ke AmeÂrika Serikat untuk kembali berÂlatih. Sebelumnya kondisi PacÂquiÂao sempat diragukan saat menÂjalani latihan tiga pekan di Filipina, apalagi juara tujuh gelar berbeda itu sempat terserang flu beÂrat saat latihan. Namun PacÂman mengaku dirinya siap mengÂÂhadapi Margarito.
Pacquiao, yang kalah besar dari Margarito, mengaku akan tamÂpil lebih agresif saat meÂlaÂwan ‘Si Meksiko’. Bahkan angÂgoÂta dewan Filipina tersebut perÂnah sesumbar bakal mengÂkanÂvaskan Margarito dalam perÂtanÂdingan tersebut. “Kami akan menyerang di ronÂde pertama dan kedua. Tapi, itu tergantung kondisi pertÂarungÂan,†kilahnya.
Setiba di AS, Pacquiao yang meÂÂmiliki rekor 51 menang (38 KO), tiga kali kalah dan dua seri ini tidak bisa bersantai lagi, karena setidaknya ada dua lawan latih tanding yang sudah meÂnunggu petinju 31 tahun terÂseÂbut, yakni VaÂnes Martirosyan dan Peter Quillin. Pacman Nabuh Gendang
Manny Pacquiao
MENDEKATI pertandingan memÂperebutkan gelar juara duÂnia kelas menengah ringan versi WBC di Stadion Cowboys, TeÂxas, Amerika Serikat, (13/11), peÂrang urat saraf antara petinju FiliÂpina Manny Pacquiao dengan petinju Meksiko Antonio MarÂgarito semakin sengit.
Untuk menciutkan mental laÂwan, kedua petinju saling klaim bakal merobohkan lawannya maÂsing-masing. Bahkan ‘PacÂman’, julukan Pacquiao kembali “meÂnabuh gendang†dengan staÂteÂmen jika peluangnya merebut geÂlar keÂdelapan di kelas berbeda saat meÂlawan Margarito jauh lebih besar.
“Saya siap bertarung. Kondisi saya bagus. Aku akan memeÂnangÂkan pertarungan ini untuk keÂhormatan bangsa.. Kami seÂdang bekerja untuk menambah keÂcepatan saya. Tolong doakan saya, ini untuk negara kita (FiÂlipina),†ujar Pacquiao setelah meÂnyudahi latihannya di Filipina dikutip ABS CBN.
Untuk melanjutkan persiapan jelang perebutan gelar Super Welter WBC lawan Margarito, PacÂquiao akan terbang ke AmeÂrika Serikat untuk kembali berÂlatih. Sebelumnya kondisi PacÂquiÂao sempat diragukan saat menÂjalani latihan tiga pekan di Filipina, apalagi juara tujuh gelar berbeda itu sempat terserang flu beÂrat saat latihan. Namun PacÂman mengaku dirinya siap mengÂÂhadapi Margarito.
Pacquiao, yang kalah besar dari Margarito, mengaku akan tamÂpil lebih agresif saat meÂlaÂwan ‘Si Meksiko’. Bahkan angÂgoÂta dewan Filipina tersebut perÂnah sesumbar bakal mengÂkanÂvaskan Margarito dalam perÂtanÂdingan tersebut. “Kami akan menyerang di ronÂde pertama dan kedua. Tapi, itu tergantung kondisi pertÂarungÂan,†kilahnya.
Setiba di AS, Pacquiao yang meÂÂmiliki rekor 51 menang (38 KO), tiga kali kalah dan dua seri ini tidak bisa bersantai lagi, karena setidaknya ada dua lawan latih tanding yang sudah meÂnunggu petinju 31 tahun terÂseÂbut, yakni VaÂnes Martirosyan dan Peter Quillin.
[RM]