Berita

Olahraga

“Pemain Asing Bisa Dideportasi...”

PSSI Keluarkan Surat Ancaman
MINGGU, 24 OKTOBER 2010 | 07:18 WIB

RMOL. PSSI berjanji akan bertindak te­gas terhadap seluruh pelaku se­pakbola yang mengikuti ke­gia­tan kompetisi yang tidak diakui PSSI, AFC maupun FIFA.

Demikian bunyi Surat Edaran Ke­tegasan PSSI yang sudah di­edar­kan kepada Ketua Pengprov PSSI, Ketua Klub Sepakbola Ang­­gota PSSI, Agen Pemain Asing, Para pemain dalam ling­kung­an PSSI, Panitia Pertan­ding­an dan Wasit da­lam Ling­kung­an PSSI. Surat ber­nomor 2640/UDN/1478/X-2010 ini di­tan­datangani Sekjen PSSI, Nu­graha Besoes.

Menurut Deputy Sekjen PSSI, Ham­­ka Kady,  mereka yang su­dah telanjur melakukan suatu hu­bungan dan kegiatan yang tidak diakui atau tidak dior­ga­ni­sir oleh PSSI, AFC dan FIFA, harus se­ge­ra memutuskan hu­bungan atau mem­batal­kan­nya.


“Kami akan memberikan sank­si yang sangat tegas kepada mereka. Tentu saja sanksinya akan bervariasi. Khusus pemain asing akan dideportasi,” ujar Hamka kemarin.

Ditambahkan, sikap tersebut di­lakukan PSSI demi menjaga marwah dan martabat organisasi sepakbola nasional serta untuk me­negakkan ketentuan regulasi se­pakbola Internasional yang di­tetapkan oleh AFC (Asian Foot­ball of Confederasi) dan FIFA (Federation International Foot­ball Association).

Ancaman ini tampaknya ditu­jukan menyusul bakal digelarnya Li­ga Primer Indonesia (LPI). Li­ga “tandingan” ini digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro.

Beberapa klub di Indonesia bahkan sudah pecah dua. Ada yang mengikuti kompetisi PSSI ada pula yang yang ikut LPI. Ini antara lain menimpa Persebaya dan Persitara.  Kabarnya, klub pe­serta LPI akan   diberikan mo­dal awal. Namun, sejauh ini, pe­lak­sanaan LPI masih sim­pang siur.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya