Berita

Ramadhan Pohan Ingatkan Agus Marto, SBY Itu Seorang Jenderal

SENIN, 18 OKTOBER 2010 | 17:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kementerian Pertahanan mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 11 triliun untuk  rancangan anggaran penerimanaan Belanja Negara tahun 2011.

Pengajuan tambahan anggaran itu seusai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satunya, anggaran itu digunakan untuk memoderenisasi alat persenjataan utama.

Namun, Kementerian Keuangan di tengah ketatnya perumusan postur anggaran, hanya mampu memberikan tambahan sebesar Rp 2 triliun. Sehingga untuk RAPBN tahun 2011 ini Kemhan mendapatkan alokasi anggaran Rp  45,07 triliun. Padahal mestinya, anggaran Kemenhan mencapai sekitar Rp 50 triliun.


Ramadhan Pohan, anggota Komisi I DPR dari Partai Demokrat tidak mau pusing. Dia mengatakan, yang jelas Menteri Keuangan Agus Martowardojo harus memenuhi harapan Presiden.

“Sekarang tugas Menkeu lah untuk memenuhi, alokasi anggaran seperti yang diminta Kemenhan dan Presiden. Presiden itukan jenderal, dia lebih paham apa yang dibutuhkan prajurit,” tegas Ramadhan Pohan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta (Senin, 18/10).

Ramadhan memahami Agus Marto sibuk, dalam satu hari bisa rapat dengan empat komisi di DPR. Sehingga pemenuhan anggaran untuk penguatan alutsista menjadi terbengkalai dan bahkan deadlock beberapa kali dengan Komisi I DPR saat membahas anggaran untuk Kemenham itu.

“Itu risiko pekerjaan menteri. Kami juga bekerja begitu kok,” tegasnya.

Ia tidak melihat telah terjadi ketidaksinergisan antara pemerintah dan DPR. “Saya tidak melihat begitu. Menkeu orang perbankan. Sedangkan kami di Komisi I melihat  segala sesuatu lebih luas,” tegasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya