RMOL. Pebalap Ducati, Casey Stoner tampil impresif di kandangnya sendiri, Sirkuit Phillip Island, Australia. Stoner sukses meraih pole position setelah mengukuhkan waktu tercepat di babak kualifikasi, kemarin.
Pebalap berusia 24 tahun asal AusÂtralia itu memang banyak diÂfavoritkan di linÂtasan seÂpanÂjang 4.445 meter itu. Selain, karena fakÂtor tuan rumah, Stoner menÂjadi juara bertahan di Sirkuit terÂsÂebut selama tiga tahun terakhir.
Pada sesi babak kuaÂlifikasi kemarin, Stoner berÂhasil mencatat waktu terÂcepat, 1 menit 30,107 detik, disuÂsul juara dunia musim ini, Jorge LoÂrenzo dari Fiat Yamaha. SeÂbelumnya, pada sesi laÂtiÂhan beÂbas keÂdua, Stoner juga menÂcatat waktu tercepat dan posisi keÂdua di sesi latihan bebas.
“Saya berharap performa saya teÂtap konsisten sampai balapan beÂsok (hari ini). Saya ingin memberikan hasil terbaik di hadapan penÂdukung sendiri,†kata Stoner.
Sedangkan Lorenzo yang sudah mengunci juara musim ini menempati poÂsisi kedua. Dia mengaku senang atas hasil yang ditorehkan pada sesi latihan dan babak kuaÂliÂfikasi.
“Kondisi hari ini (kemarin) saÂngat berat. Basah, dingin dan berÂangin. Saya senang bisa jadi yang tercepat saat hujan, tapi kaÂmi harus siap karena ini akhir pekan yang berat,†ujar Lorenzo diÂkutip
AutoÂsport.Buruknya cuaca di SirÂkuit PhiÂllip IsÂland, memang cukup mengÂganggu para pebalap. Juara dunia MoÂtoGP tujuh kali, VaÂlentino Rossi termasuk pebalap yang meÂngeÂluhÂkan kondisi terÂsebut. AkiÂbatnya,
The DocÂtor, julukan RosÂsi, harus puas di posisi kedelapan.
Rossi juga meÂlonÂÂtarkan waÂcana, agar baÂlaÂpan di GP AusÂÂtraÂlia leÂbih awal untuk musim deÂpan agar terhindar dari cuaca buÂruk. “Ini sangat sulit karena konÂdiÂsinya membuat saya harus berpacu hingga nyaris melebihi batas. Hujannya sih tak maÂsalah, tapi problem utamanya adaÂlah temÂpeÂraturnya yang cukup diÂngin,†kata Rossi seperti dikutip
MCN.Tidak hanya cuaca, proÂblem lain membalap di Phillip Island saat cuaca tak menentu seperti ini adalah sulitnya menentukan pemilihan ban. Jika keliru dalam meÂlaÂkuÂkannya bisa saja berÂakiÂbat buÂruk untuk si pebalap.
“Sudah tiga atau empat tahun kaÂmi mengusulkan jika seri PhiÂllip Island digelar awal musim. Tapi mereka bilang masalahnya adalah gelaran Formula1. Setiap tahun kami harus berusaha keras. Tapi mungkin butuh sebuah situasi yang sangat buruk seperti hari ini untuk bisa mencoba lebih keraÂs lagi,†ujar Rossi.
Sementara itu, pebalap HonÂda, ÂDani Pedrosa yang kemÂbali turun setelah absent di dua Âseri Âterakhir Jepang dan Malaysia tidak terlalu ngotot. Pedrosa harus puas meÂnemÂpati poÂle position ke-15.
Seperti diketahui, Pedrosa suÂÂdah kehilangan peluangnya meÂrebut juara dunia setelah absen paÂda balapan di MaÂlayÂsia akhir pekan lalu karena masih harus memulihkan ceÂdera bahu. NaÂmun, Pedrosa bertekad ingin mengÂamankan posisinya di runner up.
Saat ini, Pedrosa berada di posisi kedua dengan koleksi 228 poin.
Namun posisinya masih beÂlum aman, karena dua pebalap di bawahnya terus memÂbunÂtuti yaitu Valentino Rossi (181 poin) dan Stoner (180 poin).
[RM]