Berita

tumpukan bantuan

SINABUNG MELETUS

Bantuan Masih Menumpuk, Pejabat Pemkab Karo Lempar Tanggung Jawab

JUMAT, 15 OKTOBER 2010 | 08:55 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pemerintahan Kabupaten Karo dinilai lamban menyalurkan bantuan untuk pengungsi korban Gunung Sinabung yang meletus pada Sabtu (28/8) lalu.

Pasalnya, banyak bantuan sampai saat ini masih terlihat menumpuk di Kantor Bupati. Padahal, pada saat yang sama, sebagian pengungsi sudah dipulangkan ke tempat masing-masing. Tak ayal muncul dugaan di kalangan masyarakat, bisa jadi telah direncanakan sejak awal bantuan tersebut tidak lagi di salurkan kepada warga yang betul-betul berhak menerimanya.

Pantauan Rakyat Merdeka Online, pagi ini, Jumat (15/10) di gudang penyimpanan di lantai dasar dan lantai dua, terlihat masih banyak barang bantuan yang berharga seperti, susu, beras, minyak, telur, pakaian, tikar, selimut, tenda dan minuman mineral serta makanan instan.


Sementara sejak awal peristiwa, warga desa Suka Meriah Kecamatan Tiga Nderket sampai sekarang masih mengungsi di Desa Payung karena Gunung Sinabung masih mengeluarkan asap serta getaran.

Namun sayang, panitia yang telah ditunjuk Bupati menerima bantuan tak satu pun yang bersedia memberi komentar, saat dikonfirmasi.

Kadis Kominfo, Perdana Sebayang misalnya. Saat dikonfirmasi hal tersebut, dia hanya mengarahkan untuk menghubungi asisten I dan asisten III Bupati Kabupaten Karo. "Silakan hubungi asisten I dan III," ujar Perdana santai.

Selanjutnya  Asisten I Pemkab Karo Muli Tarigan saat di hubungi melalui telepon selulernya juga menjawab hal yang sama. Dia justru meminta untuk menghubungi Sekrataris Daerah Kabupaten Karo.

"Terkait  bantuan pengungsi, silakan hubungi Sekda karena kami masih bawahannya," elaksanya.

Tak patah arang, Rakyat Merdeka Online pun menghubungi Sekda Kabupaten Langkat Makmur Ginting melalui telepon selulernya. Namun sayang, Makmur Ginting tidak bisa dihubungi.[zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya