Berita

Olahraga

Alonso Tampil Menyerang

Jelang GP Korsel
JUMAT, 15 OKTOBER 2010 | 07:03 WIB

RMOL. Ambisi pebalap Ferrari, Fer­nan­do Alonso menggusur pim­pi­nan klasemen Mark Webber dari Red Bull Racing tidak per­nah surut. Pebalap asal Spanyol itu berjanji akan tampil me­nye­rang di GP Korea Selatan dua pekan mendatang.

Alonso sadar tekadnya mem­per­kecil selisih poin cukup berat. Karena itu, dia mengajak re­kan­nya Felipe Massa untuk mem­ban­tunya. Menurut juara dunia 2005 dan 2006 ini, du­kungan dari rekan setimnya da­pat membantunya mulai men­da­patkan informasi mengenai trek baru Korea Selatan ini.

“Di Korea kami akan me­nye­rang karena kami sekarang harus mendekati jarak dengan Webber. Bagi saya itu akan menjadi sa­ngat penting mengandalkan re­kan setim saya,” katanya.


Meski masih tertinggal jauh, na­mun Alonso masih tetap op­ti­mis mengalahkan Webber dan men­jadi juara dunia. Hal ini ka­re­na pebalap Ferrari tersebut me­miliki poin sama dengan Se­bas­tian Vettel, Lewis Hamilton dan Jenson Button juga masih ber­pe­luang dalam perebutan gelar di tiga balapan yang tersisa.

“Kalah di seri manapun akan membuat situasi lebih rumit. Sa­ya masih berpikir bahwa per­ta­rungan gelar masih terbuka bagi lima pemain ini. Terlalu sering kami melihat seorang masuk lagi dalam permainan dan itu mudah ter­jadi,” pungkas Alonso.

Ambisi Alonso bisa saja men­jadi kenyataan. Sebab trek sirkuit Yeognam memiliki banyak trek lu­rus, yang merupakan ke­le­ma­han RedBull. Tercatat, trek Yeongnam punya tiga trek lurus panjang di sektor pertama, di ma­na bagian yang kedua adalah trek lurus terpanjang di F1.

“Korea adalah lintasan baru un­tuk semuanya, tapi melihat ran­cang bangun lintasannya, deng­an trek terpanjang di musim ini, Anda harus bilang kalau ini akan berat buat kami,” ucap Prin­sipal Tim Christian Horner.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya