RMOL. Perebutan gelar juara dunia ForÂÂmula Satu semakin panas. Di daÂÂpur tim Red Bull Racing, dua peÂÂbalapnya Sebastian Vettel dan Mark Webber mulai saling klaim baÂÂkal meraih gelar terÂhormat tersebut.
Seperti diketahui, saat ini pimÂpinan puncak klasemen seÂmenÂtara dipegang Webber dengan niÂlai 220 atau unggul 14 poin dari Vettel dan pebalap Ferrari, FerÂnando Alonso. Ketiganya, akan berÂsaing di tiga seri terakhir yaÂitu GP Korea Selatan, GP Brazil dan GP Abu Dhabi.
Persaingan antara Webber dan Vettel semakin terlihat, saat keÂduanya sukses naik podium di SirÂkuit Suzuka, Jepang akhir peÂkan lalu (10/10). Podium perÂtaÂma diraih Baby Schumi, julukan Vettel dan Webber harus puas di poÂdium kedua.
Vettel mengaku, kalau dirinya jaÂÂuh lebih cepat ketimbang WebÂber, apalagi performanya sedang baÂgus. “Tanpa bermaksud aroÂgan, saya mengatakan bahwa saÂya seÂlalu mengungguli Webber. SaÂya biÂsa melihatnya berada di belaÂkang saya dengan selisih waktu saÂtu, dua atau tiga detik,†kata Vettel.
Pebalap asal Jerman itu meÂnyaÂtakan, sanggup mengalakan Webber pada perebutan gelar juara dunia musim ini. “KeÂungÂgulÂan 14 poin yang dimiliki Mark Webber jelas merupakan seÂbuah keuntungan baginya. Bila dia bisa menang lagi, maka kami semua bakal mengalami kesulitan,†ujar pebalap berusia 23 tahun ini.
Sementara itu, bagi Red Bull, perÂsaingan kedua pembalapnya daÂlam memperebutkan gelar juaÂra dunia musim ini dianggap seÂbagai anugrah. Tim berlambang ‘Banteng Merah’ itu juga tidak mau ambil pusing mengenai perÂsaingan keduanya.
“Kami beruntung tim ini puÂnya dua pembalap yang levelnya seÂtara dan sama-sama berÂkeÂmauÂan keras. Dan meski mungkin itu akan menghadirkan tantangan, itu adalah masalah yang meÂnyeÂnangkan buat kami,†ujar prinÂsipal Red Bull, Christian Horner, kepada Autosport.
[RM]