RMOL. Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Saud, Selasa (5/10), didakwa melakukan pembunuhan keji terhadap pelayannya. Keponakan Raja Saudi Abdullah yang ngaku gay itu, dituding mencekik pelayannya sampai tewas di kamar hotel di London, 15 Februari tahun ini.
Rekaman CCTV memÂperÂliÂhatkan, Pangeran Abdulaziz bin Saud Nasser al-Saud (34) meÂlakukan kekerasan seksual dan fisik, 15 Februari, kepada BanÂdar Abdulaziz (32) yang mengÂakiÂbatkan pelayan yang setia menÂdampinginya selama tiga tahun itu meninggal.
“Ini adalah serangan keji deÂngan korban menderita lebam akibat pukulan kedua tangan dan siku. Korban tidak bisa melaÂkuÂkan perlawanan bahkan untuk sekedar mengangkat tangannya,†kata Jaksa Jonathan Laidlaw di pengadilan Old Bailey, Inggris.
Itu bukan kali pertama korban mengalami pemukulan. SebeÂlumÂnya, Abdulaziz dipukul terÂdakwa di lift hotel pada 22 JaÂnuari dan Februari 5 di luar resÂtoran. Pada malam jelang keÂmaÂtiÂannya, Abdulaziz dan sang pangeran pergi minum-minum di bar hotel sampai dini hari. Ketika kembali ke kamar, terdengar suara keras yang terdengar seÂperti perabot yang dipukul.
Keesokan harinya, terdakwa meÂnelepon Abadi Abadella, staf Kedutaan Saudi, dan mengaÂtakan, dia baru saja bangun dan tidak bisa membangunkan korÂban. Ketika Abadella tiba dan memÂberitahu bahwa Abdulaziz sudah mati, sang pangeran muÂlai menangis.
Pengeran ditangkap dan ketika ditanya, dia mengatakan kepada polisi bahwa dia heteroseksual dan punya pacar di Arab Saudi. Dia menegaskan, Abdulaziz hanya temannya. Tapi, Laidlaw berkata lain.
“Di ponsel yang ditemukan di kamar hotel menggambarkan foto-foto Abdulaziz tengah berÂpose setengah telanjang di tempat tidur. Jelas bahwa pelecehan terÂhadap Bandar tidak terbatas haÂnya pemukulan fisik. Bukti meÂnunjukkan adanya unsur seksual dalam penganiayaan korban,†lanjut Laidlaw.
Kendati menyangkal tuduhan pembunuhan itu, namun pengaÂdilan membuktikan di celana sang pangeran ditemukan darah dan sperma korÂban. Hingga kini siÂdang masih berlanjut. Ayah Saud adalah keÂponakan raja SauÂdi, Raja Abdullah. Sedangkan ibu Saud adalah anak raja.
[RM]