RMOL. Pebalap veteran Formula SaÂtu asal Spanyol, Pedro De la RoÂsa mengaku kaget atas keputusan tim Sauber memecat dirinya. Oleh timnya, De La Rosa akan diÂganti pebalap GP2, Sergio PeÂrez untuk musim depan.
Keputusan resmi Sauber menÂdeÂpak De la Rosa dikeluarkan 14 SepÂtemÂber lalu. Posisinya seÂmentara digantikan Nick HeidÂfeld di lima balapan tersisa. De la Rosa, yang saat ini berpreÂdiÂkat ofisial pengembangan peÂbaÂlap Pirelli, menegaskan diriÂnya tidak menunjukkan indikasi akan kehilangan kemudinya di Sauber.
“Jujur, saya sangat kaget menÂdeÂngar keputusan tersebut. Tidak ada indikasi mereka akan mengÂganti saya. Itu adalah keputusan yang menyedihkan,†tutur De la Rosa, seperti dilansir Autosport, Selasa (5/10).
“Saya benar-benar terkejut kaÂrena masih ada lima balapan lagi. Kami semua berusaha keras dan memiliki paket aero baru untuk GP Singapura kemarin,†imÂbuhÂnya.
Meski mengejutkan, De la RoÂsa mencoba untuk mengambil sisi positifnya dan mengucapkan teÂrima kasih kepada konstruktor asal Swiss tersebut. “Memang tak berakhir dengan baik, namun saÂya punya saat-saat indah dengÂan mereka (Sauber) dan tidak akan berhenti belajar. Saya haÂnya ucapkan terima kasih untuk keÂsempatannya, meski tidak bersama sampai akhir musim,†lanjut De La Rosa.
Sementara itu, Sauber telah mendapatkan pebalap yang akan menggantikan De La Rosa dan Heidfeld di kompetisi musim deÂpan, yakni pebalap GP2 asal MekÂsiko, Sergio Perez. Perez akan berduet dengan Kamui KoÂbaÂyashi pada musim 2011 menÂdatang.
“Formula 1 adalah mimpi dari seÂtiap pembalap muda. Dan seÂkarang mimpi ini segera menjadi kenÂyataan buat saya,†kata peÂbaÂlap berusia 20 tahun tersebut. “Ini adalah tantangan dan saya seÂnang menerimanya. Ini suatu keÂbanggaan bisa mewakili neÂgara saya di level tertinggi dari balap mobil,†lanjutnya.
Perez adalah runner-up GP2 taÂhun ini dan memenangi empat balapannya, termasuk balapan presÂtisius di Monaco. Dirinya juÂga pernah memenangi British ForÂmula 3 National Class pada 2007. Dengan ini, Perez menjadi peÂbalap F1 Meksiko pertama seÂtelah Hector Alonso Rebaque yang membalap pada 1977-1981.
[RM]