Berita

Pimpinan DPR Ingatkan Komjen Timur Soal Centurygate

SELASA, 05 OKTOBER 2010 | 11:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Hingga saat ini penyelesaian kasus bailout Bank Century belum jelas. Di tangan tiga penegak hukum, salah satunya, Kepolisian, kasus yang melibatkan Wakil Presiden Boediono itu belum menemui titik terang.

Makanya, momentum pergantian Kapolri ini dimanfaatkan DPR untuk mengingatkan Komjen Timur Pradopo untuk menindaklanjuti rekomendasi DPR tentang mega skandal itu bila akhirnya terpilih sebagai Kapolri .

"Kapolri baru terikat dengan rekomendasi DPR dalam hal skandal Bank Century. Apa pun yang jadi keputusan DPR terkait skandal Bank Century, Kapolri harus bertanggung jawab tentang hal itu. Dan juga menyelesikan kasus-kasus lainnya," ujar Wakil Ketua DPR Pramono Anung kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta (Selasa, 5/10).


Pram memang mengakui mantan Kapolda Jawa Barat itu secara kepangkatan dan persyaratan layak untuk diajukan. Apalagi sebelumnya, tambah Pram, nama Komjen Timur sebenarnya sudah pernah diajukan dari internal Polri.

Namun, Pram tetap mempertanyakan beberapa kasus yang terkait dengan Komjen Timur. Dia membeberkan, kasus-kasus itu adalah keterkaitannya dalam kasus tragedi Tri Sakti pada tahun 1998 saat Komjen Timur menjabat Kapolres Jakarta Barat. Dan yang terbaru, sebut Pram, adalah penganiayaan yang dialami jemaat Huria Kristen Batak Protestan di Bekasi (12/9) dan kerusuhan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan (Rabu, 29/10) dimana saat itu Komjen Ito menjabat Kapolda Metro Jaya.

"Yang paling penting, bagaimana Kapolri menjawab keresahan masyarakat dalam hal keamanan. Kapolri sudah seharusnya berani tegas, tidak hanya terhadap orang-orang yang ada di bawah, tetapi juga terhadap orang-orang yang ada di samping," tandas Pram. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya