RMOL. Tumbangnya Arsenal di taÂngan Chelsea 0-2 (0-1) Minggu malam WIB membuat pelatih The Gunners Arsene Wenger angÂkat taÂngan dalam mengarungi perÂsaiÂngÂan gelar juara Liga Premier musim ini.
Bagi Wenger, Chelsea meÂmang pantas juara, bukan timÂnya. “Kami mendemonstrasikan baÂgaimana main bagus dan kaÂlah,†ujarnya pada Express, keÂmarin.
Kini, The Gunners terÂtinggal tujuh poin dari The Blues yang memimpin klasemen seÂmentara. “Kami melewatkan baÂnyak peluang emas. Harus baÂnyak latihan bertahan dan meÂnyeÂrang. Mereka lebih fokus dan panÂtas jadi juara,†kata peÂlatih asal Prancis tersebut.
Pelatih Chelsea Carlo AnÂceÂlotti yang hanya duduk di Bench, gembira karena kemenangan itu menjadi obat pelipur lara buatÂnya. Sebab, beberapa jam seÂbeÂlumnya dia baru kembali dari prosesi peÂmakaman ayahnya.
Ancelotti mengaku senang kaÂrena anak asuhnya mampu bangÂkit dari kekalahan minggu lalu dari Manchester City. MesÂkiÂpun pada laga itu Arsenal menÂdoÂmiÂnasi jalannya laga dan semÂpat merepotkan pertahanan ChelÂsea, namun Chelsea-lah yang justru berhasil unggul duluan.
Adalah Didier Drogba yang memÂbuka gol kemenangan ChelÂsea atas Arsenal pada menit ke 39. Memanfaatkan crossing datar dari Ashely Cole, Drogba melepas tendangan keras kea rah gawang Arsenal. Meski si kulit bundar sempat membentur tiang, tetapi bola malah meluncur deras ke dalam gawang Lukasz FaÂbianski.
Chelsea hampir saja memÂperÂbeÂsar keunggulan pada babak keÂdua. Namun gol Ashley Cole seÂtelah memanfaatkan umpan diÂanuÂlir oleh wsit. Pasalnya Cole dinyatakan sudah masuk dalam posisi offside.
Arsenal bukannya tanpa perÂlaÂwaÂnan menghadapi Chelsea. NaÂmun penyelesaian akhir yang kuÂrang maksimal membuat meÂreka sulit mencetak gol. Mereka seÂmakin frustasi karena lini belakang Chelsea bermain saÂngat apik.
Pada menit ke 85, Chelsea kemÂbali memperbesar keungÂguÂlannya melalui tendangan bebas Alex. Wasit memberi hadiah itu menyuÂsul pelanggaran Laurent KosÂcielÂny atas Nicolas Anelka.
[RM]