RMOL. Kroser-kroser asing meraÂjalela di gelaran awal Surya 12 Motoriders Powercross yang dilaksanakan di kota bahari TeÂgal, Jawa Tengah, Sabtu (2/10) malam.
Posisi satu hingga empat di kelas 125 cc MX2 direbut oleh kroser Australia. Kim AshÂkeÂnazi, nama yang sudah tak asing lagi bagi pecinta moÂtokros di Indonesia bercokol di posisi pertama.
Meski tergolong sebagai pebalap veteran karena usianya sudah menginjak 36 tahun, Kim mampu memperlihatkan skill yang cakap dan ditopang oleh fisik yang prima.
Empat kali heat yang masing masing heat berdurasi
10 putaran, kehebatan Kim tak ada yang menandingi maka jadilah kroser bongkok udang ini meraih podium pertama dan mengumpulkan total poin 25.
Untuk posisi kedua ditemÂpati kompatriotnya Keiron Hall yang mengemas nilai 22, ketiga juga kroser Australia Dean Porter (20) dan keempat Kale Makehem (18). SemenÂtaÂra kroser tuan rumah Aldi LaÂzaÂroni menempati posisi keÂlima.
“Kroser Anda (Indonesia) seÂbetulnya memiliki teknik yang cukup bagus dan saya meÂngÂalami perkembangan. Mungkin peÂngalaman bertanding saja yang perlu ditingkatkan. Beda dengan di negara kami banyak digelar kejuaraan motokros,†ujar Kim yang sering memÂboÂyong gelar juara motokros di Indonesia ini.
Nasib sial dialami dedengkot motokros nasional Aep Dadang SupÂriatna. Alih-alih memÂbeÂrikan perlawanan sengit malah kroser asal Soreang, Jawa Barat ini tidak bisa melanjutkan lomÂba setelah di heat kedua ia terjatuh dan harus disingkirkan pakai tandu dari arena sirkuit.
“Ada yang bergeser di tulang belakang saya. Sakitnya bukan main. Saya harus segera meÂlaÂkukan pemeriksaan pada dokÂter tulang,†keluh Aep meÂnyeÂringai.
Kroser Indonesia pun tidak kehilangan muka dihadapan penÂdukungnya sendiri. Adalah Aldi Lazaroni yang mampu berÂjaya di nomor Power to PoÂwer. Kroser asal DI Yogyakarta di final mampu mengalahkan Kim Ashkenazi dalam lomba dua putaran ini.
[RM]