RMOL. Meski masuk dalam daftar olahÂragawan yang paling dibenci atau public enemy, bintang basÂket NBA, Kobe Bryant masih teÂtap dicintai penggemarnya. BukÂtinya, kaos pemain LA Lakers itu paling diburu di Eropa selama tiga musim berturut-turut.
Bahkan, tidak saja di Eropa, peÂraih lima kali juara NBA terÂseÂbut juga menjadi idola di AmeÂrika Serikat dan Cina. Dalam dafÂtar penjualan kaos di Eropa, seÂlama musim 2009/10, Bryant menÂduduki peringkat pertama, diÂsusul forward Miami Heat, LeÂBron James (dulu di Cleveland CaÂvaliers), kemudian rekannya saÂtu timnya Dwyane Wade beÂraÂda di posisi ketiga.
Selain bintang asal Amerika, para pemain Eropa yang berlaga di NBA juga terus meningkat poÂpularitasnya. Ada enam pemain EroÂpa kini berada di daftar 15 pemain top yang kaosnya paling laris, seperti Paul Gasol dari Los Angeles Lakers (urutan ke-4), AnÂdrea Barganani dan Jose CalÂdeÂron dari Toronto Raptors (6 dan 7).
Pemain Eropa lain yang juga maÂsuk daftar adalah Dirk NoÂwitzki dari Dallas Mavericks (9), Tony Parker dari San Antonio Spurs (10), dan Danilo Gallinari dari New York Knicks (11).
Di Eropa sendiri, penjualan kaos-kaos pemain NBA terus mengÂalami peningkatan sejak komÂpetisi NBA digelar lima taÂhun silam. Saat ini, bisnis merÂchanÂdise NBA di Eropa meÂmiÂliki lebih dari 60 mitra yang menÂdistribusikan produk-proÂduk NBA ke lebih dari 15.000 ritel. Keuntungan penjualan inÂterÂnasional ini jumlahnya menÂcaÂpai 30 persen dari untung keÂseÂluÂruhan liga basket itu.
[RM]